RI Masih Bergantung pada Impor Garam Industri

Petani garam sedang memanen hasilnya di Rembang, beberapa waktu lalu.
Sumber :

VIVAnews - Kementerian Kelautan dan Perikanan mengungkapkan bahwa pemenuhan garam untuk keperluan industri hingga saat ini masih bergantung dari produksi negara lain. Maka kini sudah saatnya mengupayakan swasembada garam untuk industri.

OJK Beberkan Kunci Hadapi Memanasnya Dinamika Ekonomi Global

"Untuk pemenuhan tersebut, 100 persen masih mengandalkan impor," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo, di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, 24 Januari 2012.

Menurut Cicip, Indonesia kesulitan dalam memproduksi garam industri karena masih terkendala masalah investasi, lahan maupun teknologi. "Garam industri dari dulu memang belum pernah produksi. Jadi, kalau garam industri memang dari dulu impor," tuturnya.

Permasalahan garam industri, lanjutnya, sedang dilakukan kajian oleh Menteri Perindustrian untuk dicarikan jalan keluar. Sejauh ini, Kemenperin tengah melakukan penjajakan investasi di daerah Nusa Tenggara Timur.

"Kalau saya, Kementerian Kelautan dan Perikanan lebih banyak pada garam konsumsi karena membina langsung petani garam di pesisir. Untuk garam industri sedang diusahakan dari Kemenperin, ada PP 17 dia," ujar Cicip.

Cicip menambahkan, untuk garam konsumsi sendiri, tahun ini tengah mencanangkan swasembada garam sehingga tidak akan impor lagi di masa datang. Tapi dia tidak menyebut apakah sudah ada target waktu bagi Indonesia untuk bisa swasembada garam industri. (ren)

Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan
Prabowo Subianto

Langkah Prabowo Larang Pendukung Demo di MK Dinilai Bisa Jaga Kesejukan Demokrasi

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengimbau para pendukung atau simpatisannya untuk mengurungkan aksi di Mahkamah Konstitusi (MK) atau tempat lainnya jelang putusan MK.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024