- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum mulai menyiapkan langkah antisipasi lonjakan kebutuhan bahan baku material seiring peringkat Indonesia yang masuk dalam zona layak investasi. Barang material itu adalah semen, baja, dan aspal yang menjadi indikator pembangunan sebuah negara.
"Pasokan dan permintaan material serta peralatan konstruksi nasional harus segera dibenahi dengan memperhitungkan potensi dalam negeri dan kebutuhan akan investasi," kata Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, Bambang Goeritno, di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Kamis 26 Januari 2012.
Kementerian PU memperkirakan kebutuhan semen pada tahun ini akan meningkat jauh di atas prediksi sebelumnya. Tahun lalu, konsumsi semen nasional mencapai 47,99 juta ton. Sementara itu, sepanjang 2007 hingga 2011, pertumbuhan konsumsi semen mencapai 3,53 persen.
"Perlu diantisipasi kebutuhan semen yang meningkat, karena beberapa ruas tol yang menggunakan bahan baku semen akan meningkat pesat," kata Bambang.
Pada produk baja, Kementerian PU memperkirakan produksi bahan bangunan tersebut tak akan mengalami gangguan. Sebab, dari produksi sebanyak 18,9 juta ton pada tahun lalu, jumlah konsumsinya baru mencapai 10,36 juta ton.
Namun, untuk jenis tertentu seperti baja berkekuatan tinggi, Bambang menyatakan perlunya mendorong produksi baja tersebut. Jenis baja ini diperkirakan banyak diserap seiring banyaknya proyek besar seperti jembatan Selat Sunda dan sejumlah jembatan bentang panjang lainnya.
Sementara itu, untuk aspal, pemerintah memperkirakan konsumsi nasional saat ini mencapai 1,2 juta ton. Dari jumlah itu, produksi aspal nasional ditaksir mencapai 610 ribu ton, terdiri atas produksi aspal Pertamina 471 ribu ton, impor 90 ribu ton, dan aspal Buton 40 ribu ton.
Dengan langkah antisipasi ini, Kementerian PU berharap pembangunan infrastruktur pada 2012 tak akan terganggu. Selain itu, masyarakat bakal memperoleh jaminan mengenai harga barang material yang terkendali. (art)
2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis
Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Adanya hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memasifkan pem
