Pekerja Muda RI Topang Ekonomi Hingga 2030

Para pekerja merakit sepeda motor di suatu pabrik di Cikarang, Jawa Barat.
Sumber :
  • REUTERS/Enny Nuraheni

VIVAnews - Pengamat ekonomi Universitas Indonesia, Chatib Basri, mengatakan, tenaga kerja berusia muda yang masih produktif saat ini akan mulai menurun pada 2030. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi selama ini ditopang oleh angkatan kerja usia muda.

"Batas waktu kita untuk pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh tenaga kerja muda hanya sampai 2030. Pada 2050, praktis mereka semua sudah menua dan pensiun. Hal itu dapat menyebabkan ekonomi kita melambat," ujar Chatib di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa 31 Januari 2012.

Chatib mengatakan, dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi, akibat berkurangnya tenaga kerja muda, akan membuat defisit anggaran semakin besar dan konsumsi domestik akan menurun.

"Untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap konsisten paska 2030, pemerintah harus memulai dari sekarang guna pembangunan ekonomi dan peningkatan kapasitas produksi, serta infrastruktur," ujarnya.

Menurut dia, masalah utama yang ada saat ini adalah infrastruktur. Itu sebabnya, kebanyakan perusahaan asing memiliki basis produksi di luar Indonesia. Mereka tidak mau mendirikan pabrik di sini karena biayanya mahal.

"Misalnya biaya transportasi logistik dari Bangkok ke Sumatera bahkan lebih murah daripada biaya dari Sumatera ke Jawa dan di pelabuhan Tanjung Priok. Hingga kini masih terjadi antrean panjang, mereka loading ke kapal butuh satu hari saja, tapi dua hari mereka harus menunggu. Ini kan biayanya mahal," ujarnya. (art)

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP
Perbedaan Internet Dedicated dan Up To Shared Bandwidth | Saat ini jaringan internet sudah semakin luas tersedia untuk banyak orang.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024