Bank Pelat Merah Diminta Naikkan Pencadangan

VIVAnews - Kementrian Badan Usaha Milik Negara mengimbau bank-bank pelat merah meningkatkan rasio pencadangan dana di atas 100 persen serta peningkatan kredit minimal 20 persen.

"Kinerja bank BUMN masih akan bagus bahkan lebih dari swasta walau kondisi sedang krisis,"  ujar Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara Bidang Perbankan dan Jasa Keuangan Parikesit Suprapto di kantornya, Senin 9 Februari 2009.

Menurut Parikesit, meningkatnya risiko keuangan tahun ini akan mendorong kalangan perbankan memilih meningkatkan pencadangan. Saat ini, bank BUMN yang sudah memiliki pencadangan di atas 100 persen adalah Bank Rakyat Indonesia Tbk, Bank Mandiri Tbk, dan Bank Negara Indonesia. "Untuk Bank Tabungan Negara saya belum tahu," ujarnya.

Sedangkan untuk peningkatan kredit, BUMN mengharapkan agar pengucurannya dilakukan lebih selektif, namun tetap mencapai target. "Pertumbuhan kredit kami harapkan setara target pertumbuhan dari Bank Indonesia sebesar 20 persen," katanya.

Untuk kegiatan ekspansi usaha, pemerintah juga mengimbau bank pemerintah untuk melakukannya secara terbatas. Manajemen diminta untuk fokus membenahi kondisi internal perusahaan seperti penanganan kredit bermasalah (NPL).

Terkait pembentukan holding bank dan jasa keuangan, Parikesit memperkirakan kajian sektor bank akan selesai terlebih dahulu dibandingkan sektor asuransi.

Dia mengakui , kinerja perusahaan asuransi milik pemerintah tahun lalu memang di bawah target. "Tapi tidak terlalu parah, sebab investasi dilakukan mengikuti sistem mark to market," paparnya.

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban
Nagita Slavina

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Tyas Mirasih saat itu ingin menjual tas miliknya kepada Nagita dan Raffi untuk membantu biaya pengobatan sang ibunda.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024