VIVAnews - Usulan pemerintah memberikan subsidi kepada produsen biofuel atau bahan bakar nabati mendapat penolakan dari mayoritas anggota Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat.
"Kami mempertanyakan subsidi BBN yang belum ada dasar hukumnya," ujar Anggota Komisi Energi DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional Alvin Lie, di Jakarta, Senin malam, 9 Februari 2009.
Menurut dia, pengalokasian subsidi harus memiliki kriteria yang jelas, bisa berguna bagi hajat hidup orang banyak dan harus memenuhi rasa keadilan. "Kalau hanya menjaga kelangsungan industri bukan dalam bentuk subsidi, tapi bisa berupa fiskal," kata dia.
Alvin mengaku setuju BBN perlu dikembangkan, namun dalam pengembangannya tidak perlu memberikan subsidi kepada pengusaha. "Belum ada rambu-rambu yang jelas," katanya.
Senada disampaikan Effendi Simbolon dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Menurut dia, sesuai Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara hanya empat produk yang diberikan subsidi, yakni premium, solar, minyak tanah, dan elpiji. "Kalau BBN, apa dasar hukumnya," kata dia.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Statistik 'Mengerikan' Timnas Indonesia U-23 Usai Singkirkan Korsel di Piala Asia
Ceritakita
12 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 mengukir sejarah dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti
Peredaran Pil Ekstasi di Diskotek SS Diungkap Polres Binjai, 2 Pengedar Ditangkap
Medan
16 menit lalu
Penangkapan ini, anggota Satresnarkoba Polres Binjai menyamar sebagai pengunjung dan membeli pil ekstasi atau inex dari RA hingga JPN juga ditangkap dibelakang diskotek.
Sebuah opini sederhana tentang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Indonesia telah selesai dan dimenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Habib Bahar bin Smith tengah jadi sorotan karena perselisihannya dengan Ustadz Khalid Basalamah. Lantas benarkah sosok pendakwah yang dikenal dengan gaya ceramah kerasnya
Selengkapnya
Isu Terkini