- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews- Ketua Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) Umar Juoro menyetujui rencana kenaikan gaji Dewan Gubernur BI yang diajukan dalam Anggaran Tahunan BI (ATBI) 2012. Alasannya, kinerja Dewan Gubernur BI dianggap sudah cukup baik.
"Selain itu Dewan Gubernur BI juga tidak naik gaji pada tahun sebelumnya," kata Umar kepada VIVAnews di Jakarta, Senin 6 Febuari 2012.
Kinerja yang dianggap baik, kata Umar, antara lain terkendalinya inflasi dan rendahnya kredit bermasalah (non performing loan/NPL) perbankan. "Indikator lainnya juga bagus. Nanti tinggal berapa persen kenaikannya, hal itu dibahas dalam rapat di Komisi XI. Tapi kinerja itu masih bagus," ujarnya.
Hari ini BI Komisi XI dan BI kembali membahas ATBI, dengan agenda anggaran logistik dan sumber daya manusia (SDM), termasuk membahas gaji pegawai BI.
Sebelumnya, BI mengajukan kenaikan anggaran gaji pegawai BI dari Rp1,98 triliun pada 2011 menjadi Rp2,13 triliun di 2012. Gaji pokok terendah pegawai dasar BI sendiri sekitar Rp2,7 juta hingga Rp5,2 juta. Sementara itu, gaji pokok Gubernur BI mencapai Rp153,9 juta.
Gaji Gubernur BI setara 58 kali gaji pegawai terendah BI. Angka itu belum termasuk berbagai tunjangan dan fasilitas yang didapatkan. (Lihat daftar gaji pegawai BI di tautan ini).
Hal itu berbeda dari pernyataan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang tak setuju dengan kenaikan gaji Dewan Gubernur BI. Alasannya, BI sebaiknya memperbaiki masalah yang ada seperti penurunan suku bunga.
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China
