DPR dan BTN Debat Soal Bunga Murah KPR

Investor Summit 2011
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - PT Bank Tabungan Negara Tbk menawarkan bunga kredit untuk program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar 7,75 persen. Asumsinya, bunga ini masih memiliki margin keuntungan 1,50 persen.

"Tawaran kami 7,75 persen dengan skema pembiayaan 60:40. Artinya 60 persen bunga ditanggung pemerintah dan 40 persen BTN," kata Direktur Utama Bank Tabungan Negara, Iqbal Latanro, dalam pemaparannya di depan Komisi Keuangan dan Perbankan DPR, di Jakarta, Rabu 8 Februari 2012.

Iqbal menambahkan, jika pemerintah menginginkan skema kedua dengan porsi pembiayaan 50:50, suku bunga FLPP menjadi 8,55 persen, dengan margin keuntungan tetap 1,50 persen.

Namun, Wakil Komisi XI Harry Azhar Aziz menilai bunga yang ditetapkan BTN masih cukup tinggi. "BCA saja bisa 7 persen untuk kredit dua tahun, dan 10 persen kredit 10 tahun," kata Harry.

Sebenarnya, pemerintah menargetkan program FLPP bisa berjalan pada awal Februari. Namun, hingga kini perjanjian kerja sama operasional antara pemerintah dan perbankan mengenai penetapan suku bunga kredit pemilikan rumah belum juga terealisasi.

Kunci Pelita Jaya Bekap Prawira Bandung dan Lolos Putaran Final BCL Asia

Kementerian Negara Perumahan Rakyat menginginkan bunga KPR melalui program FLPP berkisar 5-6 persen dengan skema pembiayaan 50:50, sedangkan perbankan minta lebih tinggi. (art)

Ilustrasi pencegahan stunting

Jokowi: Indonesia Succeeded in Reducing Stunting Rate

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) stated that Indonesia successfully in reducing stunting rate to 21.5 percent by the end of 2023.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024