- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Pemerintah menyambut baik kunjungan para investor Amerika Serikat dalam rangka melihat potensi kerja sama dengan Indonesia. Beberapa sektor yang dilirik oleh para investor tersebut antara lain ialah inisiatif financial inclusion (keuangan inklusif).
"Yaitu tentang memberikan akses keuangan bagi masyarakat yang masuk kategori masyarakat kecil dan selama ini belum terlalu tersentuh jasa keuangan," ujar Menteri Keuangan (Menkeu), Agus Martowardojo, saat ditemui dikantornya, Jakarta, Jumat 10 Februari 2012.
Para investor AS, lanjutnya, juga tertarik berinvestasi pada industri minyak dan gas bumi. Perkiraan investasi pada sektor ini sekitar US$25 miliar atau sekitar Rp225,22 triliun untuk beberapa tahun ke depan.
"Dan mereka (para investor) mulai lebih giat melakukan eksplorasi," ujar Menkeu.
Selain kedua bidang tersebut, tambah Agus, industri perfilman, bahan kimia dan lain sebagainya turut menjadi incaran para investor AS.
Ia juga menegaskan bahwa para investor tersebut, tidak khawatir dengan kondisi perburuhan yang belum lama ini bergejolak di Tanah Air. "Justru kita banyak bicara tentang perpajakan. Isu pajak, isu bea cukai, isu pasar modal yang penting juga isu fiskal lainnya," tuturnya.
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.
