- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Wakil Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Taufik Kurniawan mengatakan bahwa DPR belum menentukan sikap mengenai rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Wacana kenaikan BBM tersebut, sempat dilontarkan oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral Jero Wacik
"Kita belum mengarah ke sana. Kita belum tahu perkembangannya seperti apa," kata Taufik di Gedung DPR, Kamis 23 Februari 2012.
Hal itu, menurut Taufik, karena perkembangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun 2012 belum bisa diprediksi.
Sebelumnya, Jero Wacik memiliki membawa opsi kenaikan harga BBM bersubsidi di antara Rp500-1.500 per liter.
Namun, Taufik mengatakan bahwa pembahasan di DPR belum sampai pada opsi itu. Hal ini, karena kenaikan BBM perlu dibahas dengan pemerintah. "Tentunya, proses pembahasan dan pengajuannya juga sesuai dengan mekanisme yang ada di DPR," kata dia.
"Secara prinsipnya, kita baru menerima wacana BBM dari pemerintah kemarin. Seperti apa model mekanismenya, kajian politis ekonomi kita belum mendengar langsung dari pemerintah," tambahnya.
Kenaikan BBM ini, kata Taufik, bukan lah hal yang baru. Sebab itu, pemerintah juga harus mempertimbangkan harga pertumbuhan minyak dunia.
Namun, dia mengaku bahwa Komisi Keuangan DPR akan segera membahas mengenai kenaikan harga BBM tersebut. "Barangkali agendanya mengarah ke sana," kata dia.
Tapi pada dasarnya, ujar Taufik, asumsi kenaikan BBM itu terkait dengan proses APBN nantinya. "Kapan momentum dan bisa dijalankan, ini mungkin bisa dijelaskan," tutur dia. (adi)
Ini Dia Keunggulan Truk Listrik MAB Dibandingkan Truk Diesel yang Perlu Diketahui
Keunggulan dari truk listrik buatan MAB dibanding truk diesel, terdapat pada rolling chassis yang memiliki berat maksimal 8.000 kilogram dan bobot kosong 4.000 kilogram.
