- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Pemerintah kembali menggulirkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat sasaran sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Program yang kini dinamai Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) ini besarannya naik dan durasinya diperpanjang.
"Dulu Rp100 ribu selama enam bulan, sekarang sembilan bulan Rp150 ribu," kata Agung di Kantor Presiden, Kamis 1 Maret 2012. "Begitu diumumkan 1 April 2012, langsung diberlakukan selama sembilan bulan. Luar biasa."
Agung menjelaskan bantuan itu diberikan pada 18,5 juta Rumah Tangga Sasaran (RTS). "Dikali empat, jadi 74 juta jiwa," kata Agung.
Selain BLSM, pemerintah juga memberi kompensasi berupa penambahan subsidi siswa miskin, penambahan jumlah penyaluran beras miskin, dan subsidi pengelola angkutan masyarakat/desa.
"Subsidi transportasi masih dihitung. Apakah subsidi indirect, yakni untuk keperluan-keperluan operasional mereka atau yang lain," katanya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu memastikan harga bahan bakar minyak bersubsidi akan naik. Alasannya, harga minyak mentah dunia juga naik. Ini membuat asumsi harga minyak dalam APBN 2012 harus disesuaikan. “Harga BBM mau tidak mau musti disesuaikan dengan kenaikan yang tepat,” kata SBY. (kd)
Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB
Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis 25 April 2024 malam
