BBM Naik, Tingkat Kemiskinan Jadi 12,8%

Ilustrasi Kemiskinan, Penghuni Pinggiran Rel Kereta Api
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Menteri Keuangan Agus Martowardojo memprediksi kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi akan menyebabkan kenaikan tingkat kemiskinan menjadi 12,8 persen. Angka ini jauh lebih tinggi dari target pemerintah 10,5 - 11 persen pada 2012.

"Ini karena program kenaikan BBM yang menyebabkan inflasi pada Maret," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo di DPR, Jakarta, Senin 12 Maret 2012.

Karena itu pemerintah menyiapkan program kompensasi bagi masyarakat miskin yang terkena dampak langsung dari kenaikan harga BBM.

Program kompensasi yang disiapkan pemerintah ada empat, yaitu program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLMS) sebesar Rp.150 ribu per rumah tangga sasaran (RTS) selama sembilan bulan.

Program kompensasi lainnya adalah meningkatkan jumlah penerima beras miskin, meningkatkan jumlah penerima beasiswa, dan meningkatkan subsidi kepada transportasi umum yang diperkirakan akan berdampak langsung dengan kenaikan BBM.

"Dengan program kompensasi yang telah disiapkan pemerintah diharapkan angka kemiskinan itu dapat ditekan," katanya. (eh)

Ulang Tahun ke-40, Vicky Prasetyo Ungkap Harapan Ingin Segera Menikah
Polisi datangi lokasi kecelakaan di Jalan Raya Citayam

Adu Banteng Pick Up Dengan Dua Motor di Citayam, Seorang Meninggal Dunia

Kecelakaan adu banteng, antara mobil pick up dengan dua sepeda motor, pada Jumat dini hari tadi, 19 April 2024, menimbulkan korban jiwa. Kecelakaan di Jalan Raya Citayam.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024