Blok Cepu Didemo, Produksi Tetap Berjalan

Ilustrasi kilang minyak.
Sumber :
  • Antara/ Aguk Sudarmojo

VIVAnews - Aksi demonstrasi para kontraktor lokal terhadap Tripatra, kontraktor pemenang tender proyek Engineering Procurement Construction (EPC) tahap I Blok Cepu tidak mengganggu produksi dari lapangan Banyu Urip, Blok Cepu.

Kepala Divisi Humas Sekuriti dan Formalitas Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), Gde Pradnyana menyatakan bahwa demonstasi yang dilakukan kontraktor lokal tersebut, terjadi sejak Jumat 9 Maret 2012 lalu dengan menutup jalan ke lokasi proyek Blok Cepu.

"Namun, produksi blok Cepu masih berjalan karena masih ada akses lain selain yang ditutup," kata Gde di Jakarta, Senin 12 Maret 2012.

Gde menuturkan, sampai saat ini BP Migas belum mendapatkan tuntutan dari para pekerja tapi Bupati Brojonegoro telah melakukan mediasi dan mengatakan bahwa demonstrasi ini diharapkan jangan sampai menghalangi produksi Mobil Cepu Ltd (MCL). "EPC 1 yang didemo, barangkali itu yang berhenti," ujarnya.

Sementara itu, MCL mengaku telah mengetahui tentang aksi protes yang terjadi di Bojonegoro yang berlangsung sejak hari Jumat lalu tersebut. "Namun, hingga saat ini tidak ada dampak apa pun terhadap produksi dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu," dalam keterangan resmi Mobil Cepu Limited.

Seperti diketahui, Seperti diketahui, ExxonMobil melalui anak usahanya, MCL mengoperasikan fasilitas produksi awal (early production facility/EPF) Lapangan Banyu Urip dengan produksi 22 ribu barel per hari.

Penyerang AC Milan Rafael Leao Bisa Dapat Ballon d'Or

Fasilitas tersebut, terpisah dari proyek dengan rencana produksi puncak Cepu sebanyak 165 ribu barel per hari mulai 2014.

Nyamuk aedes aegypti.

Kasus DBD Melonjak Tajam di Jakarta, Dinkes DKI Ungkap Penyebabnya

Dinas Kesehatan saat ini turun tangan untuk mengatasi persoalan kasus DBD di Jakarta, dengan menyosialisasikan para warga untuk melakukan gerakan 3M.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024