Calon Direksi Bursa Efek

Ito Bersaing dengan Direksi BEI Lainnya?

Direktur Utama BEI Ito Warsito
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Bursa calon direksi PT Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015 mulai menghangat. Beberapa calon paket direksi dikabarkan mulai menyusun strategi.

Salah satu paket di antaranya dipimpin Ito Warsito, yang saat ini masih menjabat direktur utama BEI. Dalam Paket Ito di antaranya terdapat Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, Hoesen dan Direktur Utama PT Reliance Securities Tbk, Nicky Hogan.

Namun, yang menarik, dalam Paket Ito diperkirakan tidak terdapat nama-nama direksi BEI lainnya yang sekarang masih menjabat.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan, Uriep Budhi Prasetyo, Direktur Teknologi dan Manajemen Risiko Adikin Basirun, serta Direktur Pengembangan, Friderica Widyasari Dewi, dikabarkan tidak bergabung dengan Paket Ito.

Sumber VIVAnews di kalangan perusahaan efek menyebutkan, beberapa direksi BEI dikabarkan akan bergabung dengan paket lain yang dikomandoi petinggi Bahana.

PDIP Minta Penetapan Prabowo Ditunda karena Gugatan di PTUN, KPU Tegaskan Ini

Seorang eksekutif di sebuah perusahaan efek lokal menyebut, petinggi Bahana itu diperkirakan Heri Sunaryadi, direktur utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI). Heri saat ini juga menjabat sebagai komisaris utama PT Bahana Securities.

Namun, Heri Sunaryadi, hingga saat ini juga belum dapat dikonfirmasi soal kabar dirinya akan memimpin paket calon direksi BEI itu. "Maaf, saya sedang rapat," tuturnya. Pesan singkat yang dikirimkan juga belum berbalas.

Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa Umumkan Tanggal Tayang

Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Hoesen membenarkan dirinya memang sudah bergabung dengan Paket Ito. "Iya benar," ujar dia kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis 5 April 2012.

Meski demikian, Hoesen, belum bersedia menyebutkan nama-nama calon direksi bursa lainnya yang tergabung dalam Paket Ito. "Nanti saja. Tim kami sedang bergerak, karena beberapa calon harus meminta izin dulu dari perusahaannya," ujarnya.

Hoesen juga membenarkan bahwa direksi BEI lain yang sekarang masih menjabat, kemungkinan tidak bergabung dengan Paket Ito. "Tidak ada (bergabung dengan Paket Ito)," tuturnya.

Selanjutnya, Nicky Hogan juga mengaku sudah berbicara dengan Ito dan Hoesen. "Saat ini masih penggodokan, mungkin minggu depan nama-nama calon direksi sudah mulai muncul," ujarnya.

Di luar Paket Ito, ketika dikonfirmasi, Uriep masih belum bersedia mengungkapkan lebih detail. "Saya memang masih akan maju. Tapi, untuk sekarang, saya belum bisa bicara dulu," ujarnya kepada VIVAnews.

Sementara itu, Adikin mengaku dirinya memang dinominasikan untuk maju lagi sebagai calon direksi BEI periode mendatang. Meski demikian, dia akan bersikap menunggu. "Saya tidak ingin mendahului. Yang jelas, saya belum jadi dalam satu paket," ujarnya.

Adikin menjelaskan, pekan depan, kemungkinan nama-nama dan paket-paket calon direksi BEI akan mulai dimunculkan. Dirinya juga siap jika anggota bursa, sebagai pemegang saham BEI, memintanya untuk maju lagi sebagai calon direksi bursa. 

Direksi BEI lainnya, Friderica belum menjawab panggilan telepon VIVAnews. Wan Wei Yiong, yang saat ini masih menjabat direktur perdagangan dan pengaturan anggota bursa BEI juga belum dapat dihubungi.

Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI, Supandi, belum bersedia berkomentar. "Saya belum bisa jawab," kata dia.

Seperti diketahui, direksi BEI pimpinan Ito Warsito yang diangkat pada 1 Juli 2009, akan segera mengakhiri masa jabatan pada tahun ini.

Pada pergantian kali ini, proses pemilihan direksi akan dilaksanakan secara berbeda. Jika sebelumnya direksi BEI dipilih anggota bursa, kali ini yang akan memilih adalah Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

Artinya, anggota bursa hanya mengirimkan paket-paket direksi pilihan mereka ke Bapepam-LK. Dan kemudian, Bapepam-LK yang memilih serta menentukan paket direksi tersebut.

Peraturan baru dari Bapepam-LK Nomor III.A.3 tentang Direktur Bursa Efek telah mengubah proses pemilihan direksi baru. Dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-54/BL/2012 disebutkan bahwa pemilihan direksi BEI akan dilaksanakan oleh Bapepam-LK.

Nantinya, pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) hanya mengangkat paket direksi yang telah dipilih oleh Bapepam-LK tersebut.

Sesuai dengan peraturan, 120 hari sebelum rapat umum pemegang saham, direksi bursa harus menyampaikan jadwal dan agenda rapat umum pemegang saham (RUPS). (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya