Resep Hatta Jadikan Indonesia Negara Maju

Hatta Rajasa & Istri Hadiri Akad Nikah Zumi Zola - Sherrin Tharia
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa, menyatakan bahwa Indonesia akan menjadi negara maju jika setidaknya dua persen dari masyarakatnya menjadi pengusaha. Oleh karena itu, ia mendorong para pemuda untuk tidak ragu berwirausaha.

"Tidak ada satu bangsa di dunia ini yang mampu menjadi negara maju tanpa ditopang sejumlah pemuda dan masyarakat yang berwirausaha," kata Hatta dalam acara penjaringan 5.000 calon wirausahawan muda bersama di Kampus Stekpi, Kalibata, Jakarta, Minggu 15 April 2012.

Hatta menuturkan, negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Eropa, belasan persen penduduknya tercatat menjadi pengusaha. Sementara itu, Negeri Jiran Malaysia sebanyak enam persen.

Mau Lebaran, Dua Kepala Sekolah Malah Jadi Tersangka Korupsi PPPK di Langkat

Bahkan, dia melanjutkan, negara-negara di Eropa Timur yang dahulu berpaham komunis, saat ini memacu kemajuan bangsanya dengan mendorong pemuda mereka berwirausaha.

"Sangat jelas mengapa program kewirausahaan ini menjadi sangat penting. Kunci sukses untuk menjadi bangsa besar," ujar Hatta, yang juga menjabat Menteri Koordinator Perekonomian itu.

Hatta mengemukakan, jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 200 juta harus dilihat sebagai sumber potensi. Kuantitas itu, tidak boleh dilihat sebagai beban bangsa.

"241 juta rakyat Indonesia harus dijadikan aset utama, kekuatan bangsa. Harus didorong menjadi manusia berkualitas yang siap bersaing dengan bangsa mana pun," ujarrnya.

Hatta menambahkan, dirinya optimistis para pemuda mampu menjadi pengusaha yang kemudian menjadi penggerak kemajuan ekonomi negara. Dia menjadikan dirinya sebagai contoh. "Saya anak kampung, layaknya seorang kampung, keluarga sederhana. Ayah pegawai negeri, adik 10," tuturnya. (art)

Stefano Pioli dan para pemain AC Milan

AC Milan Jangan Gegabah Ganti Pioli dengan Conte

Masa depan Stefano Pioli bersama AC Milan masih belum ada kejelasan. Sempat beredar kabar jika dia takkan lagi menjadi pelatih di musim depan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024