- REUTERS/David Stanway
VIVAnews- Produksi batu bara nasional pada Kuartal I 2012 sudah mencapai 90 juta ton, dari target 2012 sebesar 332 juta ton. Dari 75 persen produksi batu bara untuk ekspor, dan sisanya diserap dalam negeri.
"Produksi sudah 90 juta ton dan ini sesuai target," kata Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara Kementerian ESDM, Edy Prasodjo, di Jakarta, Selasa 17 April 2012.
Menurut Edy, untuk menekan laju ekspor batubara pemerintah saat ini sedang berusaha untuk menahan produksi batu bara agar tidak terlalu tereksploitasi.
"Sekarang belum ada aturan, tapi nanti kita mau ke arah sana. Cadangan batu bara nasional kita hanya 3 persen dari cadangan dunia, dan ini harus untuk anak cucu," ujarnya.
Ia menjelaskan masyarakat dan pengusaha batu bara harus sadar jumlah cadangan batu bara Indonesia terbatas sehingga pemerintah akan menggunakan batu bara seoptimal mungkin. Untuk itu, pemerintah tengah menggodok aturan mewajibkan pengolahan batu bara di dalam negeri, salah satunya adalah fasilitas peningkatan batu bara berkalori rendah di Indonesia.
"Kita belum putuskan dan aturannya belum ada, tapi kita telah mempunyai proyek fasilitas peningkatan batu bara di Kalimantan dan Sumatera Selatan,"dia menambahkan.
Rapikan Kabel Fiber Optik Semrawut di Tangsel, Ini 5 Titik yang jadi Sorotan Pemkot
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan turun tangan langsung dalam melakukan imbauan dan penindakan semrawutnya kabel fiber optik.
