Istri dan Anak Widjajono Terbang ke Bali

Widjajono Partowidagdo naik gunung
Sumber :
  • Istimewa

VIVAnews - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo, meninggal dunia karena serangan stroke, saat sedang mendaki gunung Tambora, di Kepulauan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu 21 April 2012. Saat ini jenazah akan diserahterimakan kepada keluarga di Bali dan langsung diterbangkan ke Jakarta malam hari.

Pantauan VIVAnews, Sabtu 21 April 2012, di rumah duka Widjajono di Jalan Ciragil No.28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, masih terlihat sepi, belum banyak keluarga yang datang. Baru terlihat dua wanita dan beberapa anak kecil di dalam rumah duka.

Kondisi rumah juga masih ditutup dan belum ada karangan bunga yang terpajang. Pintu pagarnya juga ditutup rapat. Menurut salah satu tetangga Widjajono, Muhammad Nur (68), istri beserta anak almarhum sudah di Bandara Soekarno Hatta untuk menjemput ke Bali.

"Di dalam rumah hanya ada kakak almarhum saja. Saya pertama kali dengar dari sopir pribadi almarhum, dan saya kaget," ujar Nur, di depan rumah duka.

Widjajono, kata Nur memiliki seorang anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Menurut Nur, Widjajono adalah pria yang ramah, apalagi dalam kehidupan serhari-hari.

Setiap pagi, kisah Nur, almarhum selalu salat subuh berjamaah di masjid yang tepat berada di sebalah rumahnya.

"Orangnya baik, kenal ramah, tetap masih ngobrol meski jadi wakil menteri. Ini rumah pribadinya, tinggal sudah lebih dari 4 tahun lalu. Istrinya ketua RT, keduanya baik dengan para tetangga," kata dia.

Widjajono adalah petinggi negeri yang unik, dan berani berkata apa adanya. Termasuk mengatakan perlunya pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak, saat itu pemerintah sedang berencana menaikan harga BBM. Widjajono lebih suka berkata terus terang dan tidak berpura-pura.

Sederet pengalaman diceritakan Widjajono saat menggeluti hobinya mendaki gunung. Di gunung pula ia menghembuskan nafas terakhirnya.

Widjajono mendaki Gunung Tambora pada 20 April pukul 16.30 WIB. Bersama rombongan langsung menuju puncak Tambora dengan menggunakan kendaraan roda dua dan tiba di puncak Gunung Tambora pukul 22.00 Wita. Wamen beserta rombongan bermalam di puncak gunung Tambora.

Tanggal 21 April 2012 pukul 10.00 Wita, Wamen ESDM bermaksud untuk kembali. Namun tiba-tiba mendadak sakit dan akhirnya langsung dievakuasi turun dari puncak menuju pos 3. Jaraknya lebih kurang 2 km dari puncak.

Saat ini jenazah Widjajono masih berada di Denpasar, Bali. Rencananya jenazah dibawa langsung ke Jakarta dan akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Ciracil No. 28 Jakarta Selatan. (umi)

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024