Presiden SBY Siapkan 3 Solusi BBM

SPBU Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa pemerintah telah merumuskan tiga solusi yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat. Solusi itu terkait kemungkinan tidak naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

SBY menuturkan, tidak banyak opsi yang tersedia untuk menjaga APBN-P 2012 tetap sehat. Untuk itu, pemerintah telah menggarisbawahi tiga elemen opsi agar APBN-P 2012 tetap aman dan sehat. Salah satunya adalah mengurangi secara signifikan penggunaan BBM bersubsidi.

"Dalam keadaan tidak ada kenaikan harga BBM, volume penggunaan BBM bersubsidi harus dikurangi secara signifikan," kata Presiden SBY dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis 26 April 2012.

Menurut SBY, pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan gerakan penghematan nasional dan pembatasan atau pengendalian untuk mengurangi secara signifikan penggunaan BBM bersubsidi. SBY mengajak seluruh pemerintah pusat dan daerah, BUMN, BUMD, TNI dan Polri memberi contoh.

"Jangan lebih rewel atau mengeluh dibandingkan masyarakat lain. Tidak elok, sebagai abdi negara dalam keadaan seperti ini kita harus mengabdi kepada rakyat," jelasnya.

Selain itu, dalam rangka penghematan dan pengendalian, Presiden mengakui ada pro dan kontra dan akan muncul masalah teknis di lapangan. Untuk itu, ia menginstruksikan agar seluruh jajaran pemerintahan untuk aktif mengatasinya.

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

SBY juga meminta seluruh jajaran pemerintah menyebarluaskan informasi bahwa BBM bersubsidi untuk masyarakat golongan tidak mampu. Sebab, menjadi tidak adil dan tidak patut ketika masyarakat yang kaya dan miskin membeli BBM bersubsidi.

Selain program penghematan, pemerintah akan meningkatkan penerimaan dan pendapatan negara. SBY melihat, masih ada sektor-sektor penerimaan negara yang dapat lebih dioptimalkan.

Sementara itu, solusi ketiga adalah semua jajaran pemerintahan dan pemerintah daerah untuk melakukan penghematan atas pengeluaran dan pembiayaan di wilayah masing-masing.

"Saya sudah katakan tadi, dan masyarakat juga tahu apa yang dihadapi pemerintahannya. Saat kami mencari solusi dan mereka mendengarkan solusi itu dan menganggap baik, maka harus dilaksanakan bersama," ujarnya.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Meski opsi terbatas, Presiden menuturkan, pertumbuhan ekonomi tahun ini akan tetap terjaga. Begitu pula, APBN-P dan fiskal akan aman dan sehat, manakala bisa menjalankan tiga solusi tersebut.

Ia pun meminta seluruh jajaran pemerintahan termasuk para menteri, gubernur, pimpinan lembaga/kementerian dan bupati/walikota memahami situasi yang dihadapi tahun ini. Termasuk, permasalahan perekonomian Indonesia, khususnya APBN-P 2012.

"Dengan pikiran yang jernih dan logika yang kuat, mari bebaskan kepentingan diri kita dari pikiran politik masing-masing. Kita berada dalam satu perahu, menjalankan amanah konstitusi dan UU," tuturnya. (art)

Ilustrasi anak-anak .

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024