Obat Sakit Kepala RI Laris Manis di Nigeria

ilustrasi overdosis
Sumber :

VIVAnews - PT Kalbe Farma Tbk (KAEF) terus berekspansi ke pasar luar negeri. Hal ini telah dilakukan setidaknya di 10 negara yang tersebar di seluruh dunia. Bahkan salah satu produkĀ  perusahaan farmasi tersebut menjadi top selling di Nigeria.

"Produknya obat sakit kepala," kata Deputi Direktur Corporate Treasury dan Hubungan Investor Kimia Farma Joyce V Handajani di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu 2 Mei 2012

Joyce mengatakan, meski pertumbuhan pasar domestik cukup menjanjikan, ekspansi bisnis tersebut akan terus dilakukan. "Kami tak hanya fokus di Asia, tapi juga ekspasnsi di negara-negara kawasan Afrika," katanya.

Saat ini dia mengatakan, ekspansi bisnis terbesar dilakukan di Filipina, dengan persentase pasar internasional sekitar 35-40 persen. "Yang lain itu tersebar di 10 negara," katanya.

Guna lebih meningkatkan upaya tersebut, pada tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal Rp800 miliar. Sebagian untuk meningkatkan kapasitas distribusi melalui cabang di kota yang belum terwakili. "Ada 65 cabang dari 47 kota yang kami tingkatkan kapasitasnya," ujar Joyce.

Kemudian ada pengembagan produk-produk baru dengan inovasi dan yang lebih baik dari saat ini. "Merambah produksi obat kanker. Fasilitas sudah dibangun April lalu dan selesai akhir tahun ini atau awal 2013."

Hingga kuartal pertama, dia menyampaikan, penyerapan belanja modal telah mencapai Rp114 miliar. Jumlah tersebut baru digunakan untuk perbaikan konstruksi beberapa pabik yang dimiliki saat ini.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024