DP Murah Dilarang, Adira Tunda Ekspansi

Keramaian Sepeda Motor
Sumber :

VIVAnews - Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mengungkapkan akan menunda rencana ekspansi jangka pendek maupun ekspansi besar tahun ini. Hal ini dilakukan untuk menunggu kejelasan dampak pemberlakuan ketentuan uang muka kredit (DP) kendaraan bermotor pada Juni mendatang.

"Kami percaya dampaknya jangka pendek, tapi tidak akan mengubah target jangka panjang. Ekspansi jangka pendek dan besar-besar kami tunda, termasuk network," kata Direktur Keuangan Adira, I Dewa Made Susila, ketika ditemui saat paparan publik perusahaan, di Hotel Shangri La, Jakarta, Senin 7 Mei 2012.

Kendati demikian, Dewa mengatakan bahwa perusahaan tidak akan mengurangi target termasuk untuk ekspansi. Nanti, ketika pasar sudah kembali normal maka perusahaan akan melanjutkan target ekspansinya.

"Kalau nasabah naik kami butuh orang atau outlet, kami akan biayai," ujarnya.

Dia mengatakan, industri otomototif pada kuartal pertama masih terbilang baik, meski penjualan motor turun 2 persen  menjadi 1.950.000 unit. Sepanjang 2011 penjualan motor mencapai 8 juta unit atau naik 9 persen dari 7,4 juta unit di 2010.

Untuk mobil, penjualan tumbuh 17 persen atau sebanyak 894 ribu unit dibandingkan tahun sebelumnya 764 ribu unit. Pertumbuhan mobil baru pada kuartal pertama 2012 naik 11 persen menjadi 250 ribu unit dibanding 226 ribu unit tahun lalu.

Menurut dia, pertumbuhan mobil tetap melonjak sejak pendapatan per kapita nasional menyentuh di atas level US$3.000.  "Terlihat dampaknya, investasi terbesar di mobil, pasar akan terus naik," katanya.

Obligasi Rp1,7 T

DPRD Jambi Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Gubernur Jambi 2023

Adira juga berencana untuk menerbitkan surat utang atau obligasi pada semester II-2012 sekitar Rp1,7 triliun. Direktur keuangan Adira, I Dewa Made Susila mengatakan, obligasi tersebut merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan perusahaan dengan total Rp6 triliun.

"Tahap I sebesar Rp2,523 triliun. Tahap II baru diterbitkan kemarin Rp1,850 triliun. Sisanya di semester II-2012 sekira Rp1,7 triliun," kata dia.

Selain menerbitkan obligasi, perusahan juga tengah menjajaki fasilitas kredit dengan sejumlah bank asing maupun Lokal. Untuk bank lokal di antaranya adalah PaninBank yang memberikan pinjaman Rp750 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk sekira Rp1 triliun. (adi)

ilustrasi pelaku penipuan

Pemuda Kena Tipu hingga Puluhan Juta saat Hendak Beli Mobil untuk Ayahnya

Seorang pria bernama Aji mengalami nasib nahas ketika dirinya hendak membelikan sebuah mobil untuk sang ayahnya.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024