Menkeu Minta Pejabat Segera Hemat Energi

Agus Martowardojo
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, meminta jajaran pejabat di kementerian dan lembaga secepatnya menghemat pemakaian listrik dan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan dinas.

Di Kementerian Keuangan, ia sudah menginstruksikan langsung pada pejabat eselon I untuk merealisasikan hal tersebut. Bahkan, instruksi itu bukan hanya diperuntukkan bagi fasilitas dinas, tapi untuk kendaraan pribadi para pejabat di jajarannya.

"Jadi, sudah dibicarakan dengan seluruh eselon I, minta untuk tidak ditunda lagi kegiatan penghematan listrik dari instansi dinas sampai pribadi pejabatnya," ujar Agus di kantornya, Jakarta, Selasa 8 Mei 2012.

Agus menegaskan, pihaknya mendukung penuh apa yang menjadi komitmen pemerintah. Sebab, hal itu merupakan konsekuensi yang harus ditanggung akibat penyesuaian harga BBM belum bisa dilakukan.

"Jadi, kami mesti sikapi dengan melakukan penghematan. Pengeluaran-pengeluaran yang bisa kita tunda, kita tunda selama itu tidak prioritas," tambahnya.

Dia berharap, dengan upaya ini penghematan bisa dilakukan secara nasional, sehingga nantinya ketahanan fiskal Indonesia dapat dijaga dengan baik dan subsidi yang diberikan pemerintah tepat sasaran.

"Pejabat pemerintah harus memberikan contoh. Karena kalau tidak, orang nggak merasa (harus melakukan penghematan)," tuturnya.

Terlepas dari penghematan yang saat ini dilakukan pemerintah, Agus mengklaim bahwa saat ini pemerintah sedang berusaha memperbaiki energi alternatif yang digunakan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sebab, penghematan dari penggunaan energi baru tersebut sangat berpengaruh bagi ketahanan fiskal ke depannya.

"Jadi, pertemuan-pertemuan untuk merealisasikan dan meningkatkan gas untuk diserahkan kepada PLN menjadi salah satu program prioritas, juga program penghematan yang lain," tegasnya. (art)

Harmoni Energi Sehat Menyuarakan Pesan Kesetaraan dalam Pelayanan Kesehatan
Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024