Wacik: Kalau Soal Untung, Memang Berkurang
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menolak dikatakan belum menghitung pengenaan bea ekspor dari 14 macam barang tambang. "Saya sudah bertemu dengan pengusaha tambang, dan mereka mengatakan kalau dibebankan biaya 20 persen masih oke, kalau soal untung memang berkurang sedikit," kata dia di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu 9 Mei 2012.
Tapi sejauh ini menurut Wacik para pengusaha masih cenderung mendapatkan untung walaupun bea ekspor itu diberlakukan. Wacik pun mengatakan seharusnya tidak ada pemutusan kerja besar-besaran terkait pembatasan bea ekspor ini.
Wacik mengatakan kalau tujuan peraturan Menteri Nomor 7 tahun 2012 ini agar alam Indonesia jangan terlalu dikeruk secara masif.
Wacik mengungkapkan dengan menjalankan Permen No 7 ini pemerintah akan mendapatkan dana tambahan sekitar Rp18 triliun. Wacik megatakan kalau pihaknya telah menghitung kalau ekspor bahan mentah jumlahnya mencapai US$10 miliar.
"Kalau kita kenakan pajak 20 persen saja kita akan mendapatkan US$2 miliar yang kira-kira Rp18 triliun," paparnya.
Wacik menambahkan ke depan hal-hal yang akan berhubungan dengan penghematan dan penambahan pemasukan, akan semakin ditingkatkan.
"Pokoknya kalau ada celah untuk mendapatkan tambahan pendapatan akan kita maksimalkan, namun dibarengi dengan penghematan di berbagai bidang," katanya. (eh)
Heru Budi: Pembayaran Lahan Proyek Normalisasi Kali Ciliwung ke BPN
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerahkan proses pembayaran pembebasan lahan proyek normalisasi Sungai Ciliwung kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN).
