Giliran Merpati Kena Rombak Dahlan Iskan

Pres. Director PT. Merpati Nusantara Airlines Capt. Sardjono Jhony Tjitrokusumo
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, kembali membuat langkah mendadak berupa perombakan direksi. Usai merombak jajaran direksi PT Pertamina, kini langkah serupa dilakukan terhadap maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA).

Kabarnya, Direktur Utama Merpati Nusantara, Sardjono Jhonny Tjitrokusumo, dan komisaris utama M Said Didu dilengserkan dari jabatannya.

"Saya sudah berhenti sekitar dua bulan lalu," kata Said Didu dalam pesan singkat yang diperoleh VIVAnews.com, Senin, 14 Mei 2012.

Menurut Said, dirinya sama sekali tidak mengetahui alasan pemberhentian dirinya dari posisi komisaris utama Merpati. "Saya tidak tahu alasannya, silakan tanya ke Kementerian BUMN," ujar dia.

Sementara itu, Dahlan Iskan yang diminta komentarnya soal pergantian manajemen Merpati, belum membalas pesan singkat yang dikirimkan VIVAnews. Begitu pula dengan Dirut Merpati, Sardjono Jhonny Tjitrokusumo.

Sebelumnya, indikasi Dahlan Iskan merombak jajaran direksi BUMN muncul ketika mantan direktur utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) ini meninjau pabrik gula, PT Madu Baru, PG/PS Madukismo, Yogyakarta, Minggu, 13 Mei 2012.

Dahlan sempat menegaskan bahwa ia akan melakukan perombakan dalam waktu dekat.

Perombakan tersebut akan dilakukan pada BUMN atau perusahaan pelat merah yang dinilai kinerjanya belum juga memuaskan. "Memang ada beberapa BUMN yang akan dirombak direksinya," kata Dahlan saat ditanya VIVAnews.

Meski akan segera merombak sejumlah direksi BUMN, namun dirinya masih enggan menyebutkan BUMN-BUMN mana lagi yang akan dirombak. (art)

Live World Boxing Welter Super WBO dan WBC, Tszyu vs Sebastian Fundora Tayang Akhir Pekan di tvOne
Nassar

Berduka Atas Meninggalnya Ayah Nassar, Inul Daratista Beri Doa Terbaik

Rekan-rekan artis Nassar ikut merasa berduka, salah satunya adalah Inul Daratista.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024