- Dok: PT Danayasa Arthatama
VIVAnews - Pemilik Artha Graha Network, Tomy Winata, melalui perusahaannya, PT Danayasa Arthatama Tbk, mulai serius menggarap gedung 111 lantai bernama Signature Tower. Pembangunan calon gedung tertinggi di Indonesia ini akan melibatkan arsitek dalam negeri.
Juru bicara PT Danayasa Arthatama Tbk (SCBD), Agung R Prabowo menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan Smallwood, Reynolds, Stewart, Stewart & Associates, sebuah firma arsitektur ternama dari Atlanta, Amerika Serikat akan mengembangkan konsep bangunan Signature Tower itu.
"Arsiteknya menggunakan Smallwood, dari luar negeri. Tapi didampingi arsitek lokal," kata Agung, kepada VIVAnews, 26 Mei 2012.
Menurutnya, bangunan tertinggi di Indonesia itu belum pernah ada sebelumnya, sehingga memerlukan arsitek ahli khusus dari luar negeri. Namun, keterlibatan arsitek-arsitek terbaik dalam negeri dimaksudkan untuk menambah pengetahuan.
"Ini untuk transfer of knowledge, transfer of technology," ucap Agung.
Untuk itu, jika sudah terjadi transfer ilmu dalam membangun gedung-gedung tinggi, nantinya arsitek-arsitek lokal dapat membangun sendiri gedung-gedung pencakar langit lainnya. Namun, Agung belum bersedia menyebutkan siapa arsitek lokal yang akan dilibatkan dalam megaproyek ini.
Hingga saat ini, kata Agung, pembangunan calon gedung tertinggi di kawasan SCBD ini sudah memasuki tahap desain terperinci. Sebab, untuk konsep bangunan ini sudah dilakukan selama satu tahun terakhir.
"Ada design development, sekarang sudah sampai tahap itu," lanjut Agung.
Seperti diketahui, pembangunan Signature Tower akan dimulai akhir 2012. Pembangunan itu akan diselesaikan dalam lima tahun, sehingga pada 2017 sudah bisa digunakan. Pembangunan yang membutuhkan dana Rp18 triliun itu sebagian besar berasal dari sindikasi bank.
Agung menuturkan, bangunan itu terdiri dari dua menara (tower) yang akan dibangun, yaitu tower selatan dan Signature Tower setinggi 111 lantai. Tower selatan akan difungsikan sebagai pusat perbelanjaan.
Dari sembilan lantai akan difungsikan menjadi pusat ritel dan shoping centre. "Sedangkan di lantai sembilan akan kami buat convetion centre," ujarnya.
Danayasa juga akan membangun sebuah jembatan raksasa yang menghubungkan tower selatan dengan Pacific Place untuk kemudahan akses. Bangunan ini akan dilengkapi tanaman hijau yang menghiasi rooftop menara selatan.
"Kami tetap akan menyertakan ruang hijau dalam pembangunan nanti," jelas Agung. (ren)
Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse
Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.
