Desain Gedung Tertinggi RI Bakal Tahan Gempa

The Signature Tower Complex-SCBD
Sumber :
  • Dok: PT Danayasa Arthatama

VIVAnews - Pemilik Artha Graha Network, Tomy Winata, melalui perusahaannya PT Danayasa Arthatama Tbk mulai serius menggarap gedung 111 lantai, bernama Signature Tower. Pembangunan gedung tertinggi di Indonesia ini didesain tahan terhadap gempa bumi.

Juru bicara PT Danayasa Arthatama Tbk (SCBD), Agung R Prabowo menjelaskan, untuk gedung megatall (super tinggi) di atas 100 lantai ini, pihaknya akan bekerjasama Smallwood, Reynolds, Stewart, Stewart & Associates, sebuah firma arsitektur ternama dari Atlanta, Amerika Serikat.

"Pasti harus dipertimbangkan tahan gempa, kita tahu bangunan tinggi harus lebih aman segalanya dibandingkan yang lain," kata Agung, kepada VIVAnews.

Signature Tower, kata Agung, akan sangat berbeda dengan gedung-gedung yang sudah ada di Indonesia. Perbedan itu baik sisi desain yang akan sangat nasionalis maupun keamanannya. Bangunan dengan tinggi lebih dari 100 lantai itu, tidaklah sama dengan membangun gedung berlantai 50 ditambah 50 lantai.

"Tentu akan sangat berbeda sekali, perlu perlakuan khusus," ujarnya.

Pembangunan gedung yang diperkirakan menelan dana hampir Rp18 triliun ini akan didanai dari kas internal perseroan sebanyak 30-40 persen. Sementara 60-70 persen sisanya akan didanai dari sindikasi bank.

Dia mengaku, tidak ada investor lain selain sindikasi bank. Saat ini, perseroan masih menjajaki proses sindikasi campuran antara bank lokal dan bank asing. "Tapi masih belum bisa sampaikan sekarang," ujarnya.

Seperti diketahui, pembangunan gedung tertinggi di Indonesia ini akan melibatkan arsitek dalam negeri. Pembangunan Signature tower akan dimulai pada akhir 2012. Pembangunan itu akan diselesaikan dalam lima tahun, sehingga pada 2017 sudah bisa digunakan.

Agung menuturkan, bangunan itu terdiri dari dua menara (tower) yang akan dibangun, yaitu tower selatan dan Signature Tower setinggi 111 lantai. Tower selatan akan difungsikan sebagai pusat perbelanjaan. Dari sembilan lantai akan difungsikan menjadi pusat ritel dan pusat perbelanjaan. "Sedangkan di lantai sembilan akan kami buat convetion centre," ujarnya.

Danayasa juga akan membangun sebuah jembatan raksasa yang menghubungkan tower selatan dengan Pacific Place untuk kemudahan akses. Bangunan ini akan dilengkapi tanaman hijau yang menghiasi rooftop menara selatan. "Kita tetap akan menyertakan ruang hijau dalam pembangunan nanti," jelas Agung. (adi)

Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor
Pemerintah Republik Oriental Uruguay menjajaki kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Pemerintah Republik Indonesia.

Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal

Pemerintah Republik Oriental Uruguay menjajaki kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Pemerintah Republik Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024