- Antara
VIVAnews - Tanah di proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional Kemenpora senilai Rp1,2 triliun di Hambalang, Sentul, Jawa Barat, dikabarkan ambles.
Menurut Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Taufiqurrahman Ruki, pihaknya akan mengaudit amblesnya tanah di proyek yang terletak beberapa kilometer dari Sentul ke arah Babakan Madang atau tepatnya di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tersebut.
"Tentu, apa pun yang terjadi pada masa lalu dan masa sekarang akan menjadi bagian dari audit kami terhadap proyek Hambalang," kata Taufiqurrahman di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 28 Mei 2012.
Sebab, Taufiqurrahman menuturkan, audit proyek Hambalang memang sudah ada permintaan dari Dewan Perwakilan Rakyat kepada BPK. "Audit sedang berjalan. Karena belum selesai, saya tidak boleh membuka hasilnya saat ini," ujarnya.
Berarti audit akan lebih lama dan mundur penyelesaiannya? "Memang belum selesai. Sedangkan amblesnya tanah itu, tentunya cuma sekadar mengalihkan dan menambah objek pemeriksaan. Jadi, tidak masalah," kata dia.
Taufiqurrahman mengungkapkan, audit dan investigasi proyek Hambalang dilakukan sejak tiga bulan lalu. "Saya sudah keluarkan satu kali surat perintah. Per 30 hari surat perintah itu. Jadi, mungkin saat ini sudah 40 hari berjalan," tuturnya.
Proyek Hambalang menjadi perhatian publik. Karena proyek raksasa itu kerap disebut mantan Bendahara Umum Demokrat, M Nazaruddin. Bahkan, Kamis 24 Mei lalu, Menpora Andi Mallarangeng diperiksa 10 jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait proyek Hambalang. (art)
Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor
Presiden Joko Widodo bersama Yanda Zaihifni Ishak menghadiri acara pernikahan putri dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor.
