- Antara/ Prasetyo Utomo
VIVAnews - Wakil Presiden Boediono mengakui pembangunan infrastruktur masih menjadi kendala pertumbuhan ekonomi dan banyak dikeluhkan investor. Karena itu, pemerintah menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu prioritas pembenahan.
"Infrastruktur merupakan penghambat pertumbuhan ekonomi dan perlu kita atasi segera," kata Boediono di Jakarta, Senin 28 Mei 2012.
Pemerintah, kata Boediono, akan berusaha melonggarkan kendala pembangunan infrastruktur, yang menyababkan Indonesia tertinggal. "Hampir di semua bidang kita terketinggal, oleh sebab itu pemerintah melakukan berbagai upaya," kata Boediono.
Menurut Boediono, pertama, pemerintah akan menghilangkan simpul-simpul penghalang, terutama pada proyek-proyek infrastruktur yang besar dan berdampak luas. Kedua, pemerintah akan bekerjasama dan melibatkan perusahaan-perusahaan, baik BUMN maupun swasta.
"Kami berusaha memberikan ruang dan fasilitas kepada BUMN dan swasta agar berpartisipasi penuh dalam pembangunan infrastruktur," ujarnya.
Boediono mengatakan, pemerintah perlu mengajak BUMN dan swasta karena tidak bisa hanya mengandalkan APBN. "Sebab itu kami menghendaki partisipasi swasta," kata Boediono. (umi)
Pemain Korea Selatan Puji Timnas Indonesia U-23
Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan akan berhadapan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Jelang laga itu, pemain Korea Selatan memberikan pujian.
