10 Negara Peraup Rezeki Investasi China (I)

Parade Tahun Baru China di New York
Sumber :
  • REUTERS/ Eduardo Munoz

VIVAnews - China kini menjelma sebagai negara yang dilirik oleh para investor. Tercatat, cadangan devisa dalam mata uang asingnya mencapai US$3 triliun. 

AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin

Di sisi lain, Negara Tirai Bambu itu sendiri membutuhkan pertumbuhan berkelanjutan dengan cara melakukan ekspansi bisnis di negara lain. 

Seperti dikutip laman CNBC.com, China mencatat peningkatan nilai penanaman modal asing oleh perusahaannya di luar negeri, dari US$5,5 miliar pada 2004 menjadi US$68,81 miliar pada 2012. 

5 Film Romantis Berlatar Perang Dunia II, Kisah Cinta di Tengah Kekacauan

Namun, sejumlah investasi yang dilakukan korporasi China itu telah menimbulkan kegoncangan politik di sejumlah negara tujuan. Bahkan, beberapa di antaranya mengalami kegagalan akibat benturan aturan dari negara yang disasar. 

Data Heritage Foundation menunjukkan, sepanjang 2010, investasi China yang gagal terealisasi mencapai US$32,8 miliar. Nilai itu lebih dari setengah total investasi perusahaan China di luar negeri sebesar US$60,1 miliar yang tercatat di Kementerian Perdagangan China.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

Bagi Indonesia, investasi China saat ini juga menjadi tumpuan bagi pertumbuhan ekonomi. Negara tersebut menjadi salah satu investor dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 10 ribu megawatt tahap I. 

Namun ternyata, besarnya nilai investasi China di Indonesia terbilang masih cukup kecil. Berikut adalah 10 negara yang menjadi incaran investasi China: (diurutkan dari nilai investasi terkecil)

10. Myanmar

Investasi 2004-2010 : US$1,6 miliar

Myanmar dengan cadangan gas dan minyak, serta kandungan bahan tambang yang berlimpah, menjadi pertaruhan besar bagi perusahaan-perusahaan China. Negara ini bahkan menempat posisi sebagai investor terbesar negara yang semula bernama Burma, dan mitra dagang terbesar kedua. 

Investasi China selama tujuh tahun di Myanmar tercatat mengalami lonjakan besar. Bahkan, tercatat meningkat 2,5 kali dari US$92 juta pada 2007 menjadi US$233 juta pada 2008. Invesasi China makin bergerak cepat pada 2009 menjadi US$377 juta dan US$876 juta pada 2010. 

9. Rusia

Investasi 2004-2010: US$2,5 miliar

Walau merupakan negara tetangga, investasi China di Rusia justru hanya menempati posisi kesembilan dari 10 negara tujuan di dunia.   

Investasi China di Rusia pada 2005 tercatat naik dua kali lipat menjadi US$203 juta dari sebelumnya US$77 juta pada 2004. Setiap tahun, China terus menambah investasinya di bekas negara Uni Soviet ini, di mana 2010 tercatat mencapai US$568 juta.

Sektor bisnis yang dikejar China tersebar mulai dari energi hingga proyek-proyek infrastruktur. 

Bisnis di antara dua negara tersebut diperkirakan semakin meningkat, setelah keduanya mengumumkan pembentukan perusahaan patungan di bidang pembiayaan investasi. Perusahaan investasi China, China Investment Corp rencananya bakal menginvetasikan dana hingga US$1 miliar untuk lembaga itu. Jumlah yang sama akan dibenamkan oleh Rusia. 

8. Kanada

Investasi 2004-2010: US$2,9 miliar

China merupakan investor terbesar di bisnis minyak Kanada. Di wilayah Alberta, di mana tanahnya banyak mengandung cadangan minyak dan terbesar setelah Arab Saudi, telah memancing minta perusahaan-perusahaan energi China. 

Sejak juli 2011, perusahaan China berminat menginvestasikan dana sekitar US$5,5 miliar. 

7. Amerika Serikat

Investasi 2004-2010: US$3,4 miliar

Negara Adikuasa ini menjadi sasaran investasi perusahaan China dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan pada 2009, investasi China meningkat dua kali lipat dari US$462 juta menjadi US$909 juta. Bahkan pada 2010, investasi China meningkat hingga US$1,3 miliar. 

Walau terbilang cukup besar, investasi China di AS terbilang cukup kecil dibandingkan pesaing-pesaingnya dari Eropa dan Kanada. 

Sebagai perbandingkan, perusahaan AS berinvestasi di China hingga mencapai US$3 miliar pada 2011. Masih minimnya investasi China dipicu kekhawatiran terhadap situasi politik yang pernah dialami perusahaan minyak terbesar China, CNOOC.

6. Singapura

Investasi 2004-2010: US$4,7 miliar

Sebagai pusat perekonomian kawasan Asia Tenggara, Singapura telah lama menjadi incaran investor China.

Investasi langsung China di Singapura tercatat mencapai puncaknya pada 2007 dengan nilai mencapai US$398 juta, naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Investasi China mencapai tingkat tertinggi sebesar US$1,55 miliar pada 2008 dan merosot menjadi US$1,1 miliar pada 2010. (asp)

(bersambung)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya