Seluruh Laba Unilever Jadi Dividen

unilever hq
Sumber :
  • urbika.com

VIVAnews - Rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Unilever Indonesia Tbk memutuskan akan membagikan dividen total senilai Rp4,2 triliun. Pemegang saham menyetujui pembagian dividen final perseroan tahun buku 2011 sebesar Rp296 per saham.

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Maurits Lalisang, menuturkan, pembagian dividen final kali ini berjumlah Rp2,3 triliun, sehingga jika digabungkan dengan dividen interim yang telah dibayarkan sebelumnya, total dividen menjadi Rp546 per saham atau senilai Rp4,2 triliun.

"Total pay out ratio sebesar 100 persen dari laba bersih," kata Maurits dalam paparan publik perseroan di Hotel Crown Plaza, Jakarta, Selasa 29 Mei 2012.

Menurut dia, pembagian dividen final akan dilakukan pada 13 Juli 2012. Sebelumnya, perseroan telah membagikan dividen interim pada 15 Desember 2012.

Sepanjang 2011, Unilever mencatat penjualan Rp23,5 triliun atau naik 19,2 persen dibanding tahun sebelumnya. Laba usaha mencapai Rp5,5 triliun dengan margin usaha 23,2 persen.

Terharu! Ivan Gunawan Resmikan Sebuah Masjid di Uganda, Ucapkan Rasa Syukur kepada Tuhan

Sementara itu, arus kas bersih naik 50,9 persen menjadi Rp5,5 triliun. Laba bersih 2011 mencapai Rp4,2 triliun, atau naik 22,9 persen dari tahun sebelumnya Rp3,4 triliun.

Maurits menjelaskan, 2011 merupakan tahun yang sangat baik bagi Unilever Indonesia. Setelah pasar konsumsi yang relatif lemah pada 2010, tahun lalu, terlihat adanya peningkatan kepercayaan konsumen. "Khususnya kebangkitan kelas menengah," kata dia.

Namun, dia mengungkapkan, Unilever dihadapkan pada kenaikan harga dua komoditas penting, yakni minyak mentah dan minyak nabati serta persaingan yang makin intensif serta agresif.

"Tapi, karena kami memiliki dasar yang kuat, pengendalian biaya yang ketat serta portofolio yang luas, tantangan-tantangan tersebut berhasil kami lewati dengan hasil memuaskan di semua bagian," ujar Maurits.

Maurits memaparkan, selama 2011, perseroan berinvestasi secara signifikan. Perseroan menginvestasikan sekitar Rp1,7 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi serta distribusi. "Total investasi kami dari 2010 sampai akhir 2012 akan mencapai 350 juta euro, yang sebagian besar untuk memperluas kapasitas manufaktur dan distribusi," ungkapnya. (art)

Peluk Pratama Arhan Usai Indonesia Kalahkan Korsel, Azizah Salsha: Super Proud!
Warga korban banjir di Tasikmalaya mengungsi ke masjid dan kantor desa

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024