Darmin Ungkap Penyebab Rupiah Melemah

Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa kuatnya pertumbuhan industri domestik membuat kinerja impor terus meningkat. Hal ini yang menjadi salah satu sebab pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat ini.

"Hal itu membuat transaksi berjalan defisit dan memengaruhi nilai tukar," kata Gubernur BI Darmin Nasution di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Rabu 29 Mei 2012.

Darmin menjelaskan, tak hanya kuatnya impor, pergerakan dana investor asing yang mencari instrumen safe haven seperti Amerika membuat nilai rupiah juga tertekan. Ketidakpastian ini yang memengaruhi pasar domestik.

"Nilai tukar rupiah masih dipengaruhi global. Dari minggu-minggu ini, pasar itu cerah dan gelap," tegasnya.

Pada kuartal dua tahun ini, Darmin melanjutkan, kecenderungan penurunan ini akan meredup dan kembali membaik. Hal itu didorong kinerja ekspor yang kembali baik, sehingga membuat transaksi kembali berjalan positif.

"Neraca pembayaran pada 2012 akan sedikit surplus. Nilai tukar rupiah pada 2012 ada di kisaran Rp9.100-9.300 per dolar. Aliran modal asing akan meningkat lagi dan bisa memperoleh surplus serta membantu penguatan nilai tukar rupiah," tutur Darmin. (art)

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Ilustrasi jenis sabu.

Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim

– Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Malang berhasil membongkar praktik produksi narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024