Hemat BBM, PLN Istirahatkan PLTGU Jateng

Pelantikan Dirut PLN
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengaku telah mengistirahatkan sementara operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Tambak Lorok, Jawa Tengah. Dari langkah itu, perusahaan bisa menghemat penggunaan bahan bakar minyak sebanyak 40 ribu kiloliter.

Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif

"Jadi kita tidak operasikan dulu, tapi bukan berarti dieliminasi," ujar Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, di Jakarta, Rabu, 30 Mei 2012.

Nur Pamudji menjelaskan, PLTU Tambak telah dalam posisi standby sejak Januari 2012 PLTU tambak. Dengan mengistirahatkan pembangkit itu, PLN otomatis tidak lagi memesan pasokan BBM.

"Penghematan disini artinya bukan minyaknya dipesan dan tidak dialirkan, tapi memang tidak kita pesan," ujarnya.

Generasi Muda Harus Cerdas Finansial Dalam Menabung dan Kelola Keuangan

Dalam catatan PLN, total kebutuhan BBM untuk seluruh pembangkit listrik di Pulau Jawa mencapai 7,2 juta kiloliter.

Guna mendukung penghematan BBM, perusahaan milik pemerintah itu tidak akan membangun pembangkit listrik yang menggunakan bahan baku BBM lagi.

Sesuai dengan instruksi presiden dalam rangka penghematan, Nur Pamudji mengatakan kalau PLN tidak akan membangun pembangkit listrik baru yang menggunakan BBM. Walau demikian, untuk memenuhi kebutuhan listrik, PLN masih mengoperasikan PLTU yang menggunakan BBM.

"Perintahnya kan bukan untuk mematikan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan BBM, tapi tidak boleh membangun yang baru," dia menambahkan.

Nur mengatakan perusahaan sebetulnya sudah sejak lama berupaya mengurangi ketergantungan BBM. Atas dasar itu pula, perusahaan berinisiatif mengembangkan program pembangkit listrik 10 ribu Megawatt.

Dikutip dari laman indonesiapower, Pembangkit listrik Tambak Lorok terdiri dari 3 unit. Dua unit PLTU berbahan bakar minyak (marine fuel oil/MFO) dengan kapasitas terpasang masing-masing 50 MW dan mulai operasi tahun 1978. Sedangkan satu pembangkit lainnya memiliki kapasitas terpasang 200 MW (mulai beroperasi tahun 1983).

Kondisi Tragis di Gaza, FYP Minta Yordania-Mesir Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan
Ilustrasi Gedung KPK.

KPK Ungkap Masih Ada 6 Menteri dan 3 Wakil Menteri Jokowi Belum Lapor LHKPN

KPK mengingatkan tingaal tiga hari lagi tenggat waktu bagi pejabat negara, termasuk menteri untuk melaporkan LHKPN.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024