200 Saham Bawa Indeks Bursa Menguat

Sejumlah pialang mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Setelah tertekan selama empat hari berturut-turut, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia akhirnya mampu membalikkan keadaan dan ditutup positif. Pada akhir perdagangan Selasa 5 Juni 2012, indeks saham menguat 63,2 poin (1,7 persen) ke level 3.717,8.

IHSG sempat menyentuh posisi tertinggi di level 3.735 dan terendah 3.696. Volume transaksi mencapai 15,2 juta lot senilai Rp3,29 triliun.

Sebanyak 209 saham menguat, 73 saham melemah, 72 saham stagnan, dan 172 saham lainnya tidak terjadi transaksi. Seluruh indeks saham sektoral menguat, kecuali sektor konsumsi yang melemah tipis 0,05 persen. Indeks saham sektor industri dan agribisnis memimpin penguatan antara 3-4 persen.

Analis PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono, mengatakan, IHSG mengalami rebound mengikuti kenaikan yang terjadi pada bursa regional. Kenaikan indeks juga didukung oleh aksi beli investor, menyusul kondisi saham unggulan yang sudah jenuh jual (oversold).

"Namun, kami melihat asing masih melakukan net sell di tengah menguatnya indeks," ujar Purwoko.

Nilai transaksi yang relatif kecil, dia melanjutkan, juga tidak mengindikasikan adanya akumulasi besar di pasar. Untuk itu, dia memperkirakan indeks masih bergerak bervariasi dengan kecenderungan melemah terbatas pada esok hari. "Kisaran support-resistance 3.680-3.750," tuturnya.

Sementara itu, di bursa Asia, indeks Shanghai Composite menguat 0,15 persen, Hang Seng di bursa Hong Kong naik 0,4 persen, dan Nikkei 225 di bursa Jepang terangkat 1,04 persen.
 
Selanjutnya, indeks Straits Times di bursa Singapura naik 0,5 persen dan Kospi di Seoul menguat 1,05 persen.

Saham-saham di BEI yang mendorong penguatan kembali IHSG di antaranya berasal dari Grup Astra.

Diecast Bukan Sekadar Mainan Semata

Saham-saham itu di antaranya PT United Tractors Tbk (UNTR) yang naik Rp650 (3,07 persen) menjadi Rp21.850, PT Astra International Tbk (ASII) terangkat Rp350 (5,6 persen) ke posisi Rp6.600, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menguat Rp800 (4,1 persen) menjadi Rp20.000.

Eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024