Menkop: Jumlah Wirausahawan RI Kalah Jauh

Syarif Hasan
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Majunya kewirausahaaan sangat penting, khususnya bagi negara berkembang. Sebab, sektor ini dapat menjadi pendorong perekonomian bangsa.

Perburuan Alien Belum Usai, Kawan

Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan menuturkan, persentase jumlah pengusaha saat ini baru 1,56 persen dari total penduduk Indonesia. "Menurut teori, suatu negara dapat maju kalau minimal punya entrepreuner dua persen," katanya di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat 8 Juni 2012.

Dia mengklaim, persentase jumlah pengusaha terus meningkat setiap tahun. Namun, jumlah tersebut tidak sebanding dengan nagara-negara maju. "Amerika saja sekitar 12 persen, Jepang 10 persen, Singapura tujuh persen. Kita masih jauh," tambah Syarief.

Dari segi kualitas, Syarief juga mengaku belum maksimal. Sebab, wirausaha baru tumbuh di Indonesia. Karena belum maksimal, tidak bisa jadi pendorong utama perekonomian nasional.

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Raja Sapta Oktohari mengungkapkan, masih banyak permasalahan klasik yang menjadi penghambat perkembangan dunia kewirausahaan. Salah satunya adalah akses permodalan yang sulit.

"Kalau kita bersaingnya di dalam negeri sendiri mungkin lebih mudah, tetapi ketika pasar ASEAN sudah terbuka, ini pasti sulit," katanya.

Menurut Okto, pemerintah harus mengambil langkah-langkah strategis guna mengembangkan wirausaha, seperti dengan melakukan identifikasi wirausahawan yang ada saat ini. (asp)

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono

MK Sudah Putuskan, Dave Laksono Minta Tak Ada Lagi Tuduhan Politisasi Bansos

Semua pihak seharusnya mengakhiri perdebatan terkait Pilpres 2024 setelah Mahkamah Konstitusi atau MK, menyampaikan putusannya. Putusan itu kukuhkan Prabowo-Gibran menang

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024