- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kapitalisasi pasar saham periode Mei 2012 mencapai Rp3.620 triliun. Dari jumlah tersebut, PT Astra International Tbk (ASII) kembali menempati urutan pertama dalam daftar nilai kapitalisasi pasar terbesar di BEI.
Nilai kapitalisasi pasar saham Astra International itu mencapai Rp260,3 triliun. Namun, nilai kapitalisasi pasar tersebut turun Rp27,13 triliun dari Rp287,43 triliun pada periode April 2012.
Cara menghitung nilai kapitalisasi pasar saham emiten di bursa efek adalah mengalikan jumlah saham yang beredar dengan harga saham perusahaan publik itu.
Dikutip VIVAnews berdasarkan data BEI, Jumat 8 Juni 2012, posisi Astra dibuntuti saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dengan nilai kapitalisasi pasar Rp231,42 triliun. Posisi ketiga dipegang saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan kapitalisasi pasar Rp170,85 triliun.
Selanjutnya di posisi keempat dipegang saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai kapitalisasi pasar Rp159,38 tirliun. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menyusul dengan nilai kapitalisasi pasar Rp157,24 triliun.
Sementara itu, saham lainnya yang juga memiliki nilai kapitalisasi pasar terbesar adalah PT Unilever Tbk (UNVR) yang mencapai Rp156,79 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp137,98 triliun, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp104,09 triliun.
Selain itu, terdapat saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan nilai kapitalisasi pasar Rp89,69 triliun dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR) senilai Rp86,16 triliun. (art)