Failed State Index

Disebut Negara Gagal, Ini Jawaban Pemerintah

Armida S. Alisyahbana
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida Salsiah Alisjahbana, mempertanyakan hasil survei yang dilakukan Failed State Index (FSI) yang mengatakan bahwa Indonesia masuk dalam kategori negara gagal.

Menurut survei tersebut ada 12 indikator yang dijadikan penilaian, enam indikator membaik, empat stagnan, dan dua memburuk. "Dengan kesimpulan ini bagaimana menyebutkan Indonesia negara gagal? Ini kesimpulan fatal, makanya reaksi Pak Presiden kencang," kata Armida di kantornya, Jakarta, Senin 25 Juni 2012.

Selain itu, menurut Armida, survei tersebut tidak didasari dengan data yang lengkap. Metodologi dan sistem yang digunakan tidak dijelaskan secara transparan. "Begitu kami cari detailnya tidak ada," katanya.

Armida menjelaskan, dua indikator yang memburuk, Demographic Pressure dan Group Grievance, penelitiannya tidak dilakukan berdasarkan data yang jelas.

Dalam kategori tekanan demografi, menurut dia, jelas Indonesia mempunyai ancaman dari sektor itu. Sebab Indonesia negara yang rentan bencana, karena sumber daya alamnya yang besar. "Ini mana yang memburuk? Kami tidak dapat datanya," tuturnya.

Namun, dirinya menganggap survei ini sebagai masukan bagi pemerintah. Sementara itu, untuk indikator yang telah membaik, pemerintah akan mencoba mempertahankannya.

Berikut 12 indikator Survei FSI:

1. Demographic Pressures (Memburuk)
2. Refugees and IDPs (Membaik)
3. Group Grievance (Memburuk)
4. Human Flight (Membaik)
5. Uneven Development (Membaik)
6. Poverty and Economic Decline (Membaik)
7. Legitimacy of The State (Stagnan)
8. Public Services (Membaik)
9. Security Apparatus (Stagnan)
10. Factionalized Elites (Stagnan)
11. Human Rights (Stagnan)
12. External Intervention (Membaik)

Surver FSI dilakukan di 177 negara dan Indonesia pada tahun ini menempati peringkat ke-63 dengan poin 80,6. Angka tersebut membaik dari tahun sebelumnya dengan peringkat 64 dan 81,6 poin. (art)

Terima Parpol Lain Gabung Koalisi Prabowo, Demokrat Tak Pusingkan soal Jatah Menteri
Konferensi Pers Film Vina: Sebelum 7 Hari

Nayla Purnama Jadi Peran Utama di Film Horor Vina: Sebelum 7 Hari, Diangkat dari Kisah Nyata Viral

Aktris peran Nayla Purnama didapuk jadi pemeran utama dalam film horor kriminal berjudul Vina: Sebelum 7 Hari, garapan sutradara Anggy Umbara. Seperti apa kisahnya?

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024