Pemerintah Awasi Impor Holtikultura

Penjaja buah matoa (Pometia Sipp) di Jayapura
Sumber :
  • Antara/ Chanry Andrew Suripatty

VIVAnews - Kementerian Perdagangan menegaskan Indonesia akan terus melakukan pengawasan terhadap impor hortikultura, baik itu buah-buahan maupun sayur mayur dan lainnya.

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Deddy Saleh, berdasarkan pengalaman sebelumnya, banyak produk hortikultura impor yang masuk bersama dengan kandungan zat kimia dan organisme pengganggu tanaman.

"Kita sudah melakukan kerja sama dengan badan karantina untuk mengawasi berbagai produk impor yang masuk, terutama produk hortikultura. Bila ditemukan indikasi adanya organisme pengganggu tanaman dan kandungan zat kimia, petugas tidak segan-segan menahan dan memusnahkannya," tegas Deddy Saleh di Sanur, Denpasar, Jumat 29 Juni 2012.

Pada 2011, sudah ada 19 importir yang terdeteksi memasukkan produk hortikultura ke Indonesia yang mengandung organisme pengganggu tanaman. Ke-19 importir tersebut masuk melalui Jakarta, Surabaya, Makassar, dan beberapa daerah lainnya.

"Jumlah ini sejauh yang tertangkap oleh petugas. Diyakini masih banyak importir hortikultura lainnya yang tidak sempat terdeteksi petugas yang pada akhirnya masuk ke berbagai pasar di Indonesia," ujar Deddy.

Produk-produk holtikultura bermasalah itu antara lain sayur-sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan seperti apel, jeruk, dan sebagainya. Selain membahayakan konsumen karena mengandung zat kimia, efek lain yang ditimbulkan antara lain merugikan produsen di Indonesia.

Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic

"Di beberapa daerah di Jawa Barat, banyak petani yang gagal panen karena adanya organisme pengganggu tanaman yang tidak pernah ditemukan sebelumnya dan diduga kuat berasal dari hasil impor produk tersebut," ungkap Deddy.

Bila hasil pemeriksaan terindikasi ada importir yang nakal dan sengaja memasukan organisme pengganggu tanaman, maka pemerintah akan mengambil tindakan tegas, termasuk mencabut izin impornya.

Modus lain, lanjut Deddy, importir adalah dengan sengaja mendatangkan produk menjelang musim panen dan sengaja dilempar ke pasar dengan harga jual yang sangat rendah.

"Mereka memang sengaja mendatangkan produk jelang panen beberapa kontainer dan langsung lepas ke pasar dengan harga murah. Dengan melihat harga murah, produen Indonesia akan menjual dengan harga lebih murah lagi. Kesempatan itulah dimanfaat importir dengan membeli harga murah dan kemudian dijualnya dengan tinggi," tutur Deddy. (umi)

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya
Ramalan zodiak

Ramalan Zodiak Kamis 25 April 2024, Libra Lajang Bertemu Seseorang Istimewa

Ramalan zodiak Kamis, 25 April 2024. Aries ingin menjauh dari realitas sejenak. Bagi Libra yang lajang, mungkin ada kesempatan untuk bertemu seseorang yang istimewa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024