Direktur Baru Manulife Awasi Dana Rp39 T

125 Tahun Manulife
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia menambah satu direktur di jajaran dewan direksinya. Direktur baru itu akan mengawasi pengelolaan dana investor sekitar Rp39 triliun.

"Kami telah menunjuk Alvin Pattisahusiwa sebagai direktur investasi efektif 25 Juni 2012," kata Presiden Direktur Manulife Aset Manajemen, Legowo Kusumonegoro, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat 29 Juni 2012.

Legowo mengatakan, penunjukan Alvin telah disetujui pemegang saham dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

Awalnya Ingin Diam, Nikita Mirzani Ungkap Alasan Beberkan Kisah Cintanya yang Kandas di Media Sosial

Alvin sebelumnya menjabat chief investment officer dan memimpin tim yang beranggotakan 14 profesional di bidang investasi saham maupun pendapatan tetap. 

"Saya merasa terhormat diberi kepercayaan oleh pemegang saham dan Bapepam-LK. Dengan penunjukan ini, tanggung jawab saya menjadi lebih luas," tuturnya.

Dengan tugas barunya itu, Alvin tidak sebatas berusaha untuk memberikan imbal hasil investasi yang optimal bagi investor. Tetapi, dia juga akan terlibat dalam strategi bisnis perseroan.

"Target utama saya menyediakan beragam produk investasi yang inovatif, sesuai kebutuhan investor dan lingkungan investasi yang selalu berubah," tuturnya.

Sementara itu, Legowo menambahkan, potensi pasar produk reksa dana masih sangat luas di Indonesia. Di sisi lain, Indonesia akan menghadapi pasar terbuka ASEAN pada 2015. "Artinya, pada saat yang sama, persaingan akan
berlangsung lebih ketat, tidak hanya antar perusahaan manajer investasi lokal, tetapi juga sembilan negara ASEAN," tuturnya.

Untuk itu, dia menambahkan, Manulife akan mempertahankan industri reksa dana ini agar dapat terus berkembang. Saat ini, Manulife juga telah memiliki kantor operasional di wilayah ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

Alvin menambahkan, dengan populasi 240 juta penduduk dan pertumbuhan kelas menengah sebesar 65 persen dalam 9 tahun terakhir, Indonesia akan menjadi pasar yang potensial. Dia meyakini, bila pemerintah terus berinvestasi dan membangun infrastruktur yang memadai, Indonesia akan bertumbuh lebih dari 7 persen per tahun dalam 5 tahun ke depan.

Mobil MPV Terlaris Ini Bakal Dapat Mesin Hybrid
Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) usai menjalani sidang dakwaan

Syahrul Yasin Limpo ke Eks Ajudannya: Panji Lihat Sini, Saya Bapakmu

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo alias SYl mengaku bahwa hubungan dengan mantan ajudannya yakni Panji Hartanto itu seperti anak dengan bapak.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024