Gaji ke-13 Sebabkan Defisit Anggaran

Ilustrasi/Pegawai Negeri Sipil.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Pembayaran gaji ke-13 pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiun memicu defisit anggaran pemerintah pada pertengahan tahun ini. Hingga 21 Juni, belanja negara mencapai Rp629,4 triliun. Sementara itu, realisasi pendapatan negara baru mencapai Rp593,3 triliun.

Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Agus Suprijanto, menjelaskan, angka belanja negara itu sudah termasuk transfer ke daerah yang dibayarkan pemerintah untuk membayar gaji PNS, termasuk gaji ke-13.

"Anggaran negara melampaui pendapatan negara," ujar Agus di gedung DPR Jakarta, Selasa 3 Juli 2012.

Sementara itu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan, hingga akhir Juni 2012, realisasi defisit anggaran pemerintah telah mencapai Rp60 triliun. Menurut dia, realisasi belanja modal pemerintah sudah mulai berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

"Belanja negara juga demikian, dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Bahkan, pada Juni ini, pertama kali kita bisa mencatat sudah defisit," ujarnya.

Tingginya defisit anggaran, Agus melanjutkan, karena adanya stimulus yang harus dikeluarkan pemerintah untuk pembangunan. Selain itu, pada 2012, belanja kementerian dan lembaga dipantau cukup ketat.

Seperti diketahui, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2012, pemerintah menargetkan defisit anggaran sebesar 2,23 persen atau sebesar Rp199,1 triliun. (art)

Dominica Court Lifts Same-sex Relationship Ban
Jusuf Kalla

Jusuf Kalla Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Terima Kenyataan

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai ditetapkan KPU RI sebagai Presiden dan Wak

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024