Kredit Infrastuktur Mandiri Terganjal Lahan

VIVAnews - Kalangan perbankan meminta agar pemerintah mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur agar kredit bank berjalan lancar. Selama ini kredit infrastruktur masih terkendala pembebasan lahan.

Menurut Direktur Bank PT Bank Mandiri Tbk Abdul Rachman, dari sisi perbankan penyaluran kredit infrastruktur sebenarnya sudah cukup baik, namun terkendala dengan kebijakan di sektor riil.

Bank Mandiri sendiri telah berkomitmen membiayai jalan tol, pelabuhan udara, pelabuhan laut. Namun komitmen tersebut belum terlaksana karena hambatan pembebasan lahan. "Kita telah berkomitmen Rp 10 triliun untuk jalan tol, namun masih terkendala lahan," kata dia.

Adanya stimulus fiskal untuk infrastruktur sebesar Rp 12,2 triliun dinilainya bisa mendukung pembangunan infrastruktur. Hal itu juga akan mendorong kenaikan kredit infrastruktur. Sayangnya masalah lahan masih mejadi kendala dalam pembangunan.

Sementara terkait dengan pertumbuhankredit 2009, Bank Mandiri memperkirakan sebsar 18 persen hingga 20 persen. Target penyaluran kredit itu berdasarkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat. "Namun jika memang ada perubahan, kita revisi pada Juni," kata dia.

Video Anak Kecil Mengendarai Sepeda Motor, Ada Risiko Hukumnya
Sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024 di MK

Putusan MK Bersifat Final, Prof Niam: Kontestasi Telah Usai, Saatnya Bersatu

Putusan MK yang sifatnya final dan mengikat itu menandakan kontetasi Pilpres 2024 sudah selesai.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024