Pertamina: Lebaran, Stok BBM dan Elpiji Aman

Ilustrasi/Pengisian bahan bakar minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - PT Pertamina mengambil langkah antisipasi timbulnya lonjakan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) dan gas alam cair (liquefied petroleum gas/LPG) di berbagai wilayah Indonesia untuk menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1433 H.

Taylor Swift Tolak Tawaran Manggung Rp 146 Miliar! Pilih Fokus ke Album Baru daripada Uang?

Pertamina memperkirakan kenaikan pemakaian BBM dan LPG pada masa puasa dan lebaran. Premium diperkirakan naik 3,3 persen dari rata-rata harian normal 78.000 kiloliter (KL) menjadi 80.000 KL.

Avtur naik 6 persen dari rata-rata harian normal 10.763 KL menjadi 11.384 KL, dan LPG public service obligation (PSO) naik tiga persen dari rata-rata harian normal 11.351 metrik ton (MT) menjadi 11.695 MT.

"Adapun Solar turun 12,9 persen dari rata-rata harian normal 44.000 KL menjadi 38.000 KL dan LPG non PSO sama dengan rata-rata harian normal 3.559 MT," kata Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, di Jakarta, Jumat 20 Juli 2012.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya menjelaskan, Pertamina terus menjaga stok BBM dan LPG Nasional dalam kondisi aman selama puasa dan lebaran (4 Agustus-4 September 2012), dengan rata-rata stok pada periode tersebut yaitu Premium 17,19 hari, Solar 18,28 hari, Avtur 20,95 hari, Pertamax 67,87 hari, Pertamax Plus 72,40 hari, dan LPG 19,04 hari.

Dia menambahkan, stok BBM dan LPG nasional per 19 Juli 2012 yaitu Premium 16,19 hari, Solar 17,22 hari, Avtur 19,54 hari, Pertamax 72,88 hari, Pertamax Plus 65,97 hari, dan LPG 21,37 hari.

"Pertamina siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM serta LPG dengan baik untuk mengantisipasi peningkatan permintaan pada periode Ramadan dan Idul Fitri 1433 H," tutur Hanung.

Selain itu, Pertamina membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) untuk pemantauan tersedianya BBM serta kesiapan pelayanan kepada masyarakat konsumen, efektif mulai H-14 hingga H+14 (6 Agustus-4 September 2012).

Pertamina juga telah mempersiapkan langkah-langkah guna menjamin kelancaran distribusi BBM dan LPG, antara lain:

1. Mempertahankan ketahanan stok BBM dan LPG pada posisi aman.
2. SPBU beroperasi penuh 24 jam, khususnya di jalur mudik dan balik mulai H-15 hingga H+15 sepanjang Jalur Pantura, Selatan Jawa, arah Merak, dan Lampung.
3. Mempersiapkan SPBU kantong yaitu SPBU yang ditunjuk sebagai tempat mobil tangki berisi BBM yang akan dikirimkan ke SPBU stok kritis di area terdekat untuk mengantisipasi hambatan distribusi akibat kemacetan lalu lintas di 63 titik lokasi.
4. Switching tangki pendam di SPBU dari Solar ke Premium/Pertamax (45 titik lokasi SPBU).
5. Optimalisasi dan penambahan armada mobil tangki di wilayah Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Balinus sebesar 6,5 persen dari armada mobil tangki eksisting.
6. Melakukan pengaturan pembedaan jalur pelayanan antara motor dan mobil serta menyediakan pelayanan SPBU Transit khusus sepeda motor (117 titik lokasi SPBU).
7. Mempersiapkan pola RAE (regular alternative on emergency) jika terjadi kendala distribusi BBM/LPG di supply point tertentu.
8. Berkoordinasi dengan Hiswana Migas, Pemda, Aparat Kepolisian, dan Instansi terkait lainnya demi terciptanya keamanan yang kondusif dalam menjaga kelancaran distribusi BBM.

7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!

Selain itu, seluruh SPBU sejumlah 4.874 unit telah diinstruksikan untuk meningkatkan pelayanan dengan menyediakan layanan pendukung seperti musala, toilet, ATM, serta memperhatikan aspek kebersihan, dan memperbanyak layanan bahan bakar khusus atau BBK (Pertamina DEX) dalam kemasan di jalur mudik. (art)

Menhan RI sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima telepon dari Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (sumber foto: Tim Media Prabowo)

Prabowo: Tuduhan Prabowo-Gibran Menang Curang Lewat Bansos Sangat Kejam

Presiden terpilih Prabowo Subianto menepis tuduhan bahwa dirinya dan Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pilpres 2024 dengan cara curang.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024