Pemerintah Siapkan Solusi Harga Kedelai

Panen kedelai
Sumber :
  • Antara/ Budi Afandi

VIVAnews - Pemerintah menyiapkan langkah-langkah guna mengatasi permasalahan kelangkaan dan melambungnya harga kedelai saat ini. Salah satunya, dengan rencana membebaskan tarif bea masuk untuk impor kedelai.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, mengungkapkan, dengan pembebasan tarif bea masuk tersebut diharapkan dapat meredam lonjakan harga kedelai di pasar.

Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania

"Nanti, para pedagang segera menurunkan harganya sesuai dengan bea masuk tersebut," ujar Hatta di kantornya, Jakarta, Rabu 25 Juli 2012.

Dengan diturunkannya tarif tersebut, dirinya mengimbau para pedagang tidak mengambil keuntungan dalam situasi ini, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan para perajin tempe tahu tidak lagi terbebani.

Langkah lainnya, Hatta mengatakan, pemerintah akan menfasilitasi koperasi perajin tahu tempe untuk melakukan impor langsung komoditas tersebut. Upaya itu dilakukan agar dapat menekan harga bahan baku, sehingga nantinya harga pasar dapat ditekan.

"Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Perindustrian akan memfasilitasinya," tambahnya.

Tidak hanya itu, dia melanjutkan, Kemenperin juga akan memperbaiki sistem produksi industri pengolahan kedelai tersebut, sehingga nantinya produktivitasnya akan meningkat.

"Ini keputusan penting untuk perajin tahu tempe. Dengan demikian, kami harapkan akan segera turun harganya," ungkapnya.

Hatta mengungkapkan, kebutuhan kedelai Indonesia mencapai 2,2 juta ton per tahun. Saat ini, sudah terserap sekitar 700 ribu ton dari produksi dalam negeri. Sementara itu, sisanya akan diambil dari impor.

Ditanya kapan harga dapat turun, menteri asal Partai Amanat Nasional itu menjawab segera, yakni dalam satu sampai dua hari ini.

Konfrontasi Memanas, Iran Pertimbangkan Penggunaan Nuklir Lawan Israel

"Tim tarif akan rapat untuk menetapkan dan pekan ini tentu akan berlaku," ujarnya. "Paling tidak, pada bulan ini sudah bisa. Ini kan tinggal berapa hari lagi. Jadi, rapat tim tarif sudah diputuskan ini akan berlaku sampai dengan akhir tahun," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Bambang Brodjonegoro, mengungkapkan, pembebasan bea masuk kedelai masih akan dibicarakan. "Nanti, saya mau rapat pekan ini dulu di tim tarif," tambahnya.

Namun, pembebasan bea masuk ini, menurut Menteri Pertanian, Suswono, hanya akan dilakukan hingga akhir tahun ini. Hal itu diperkenankan dalam situasi yang mendesak seperti saat ini. "Saya kira, tadi untuk kondisi darurat, karena persoalan harga kedelai yang melambung," tuturnya. (art)

Warga Gaza antre beli roti

3 Toko Roti di Gaza Dibuka Kembali untuk Pertama Kalinya Sejak Perang Israel-Hamas Oktober 2023

Tiga toko roti di Kota Gaza dibuka untuk pertama kalinya, berkoordinasi dengan Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (WFP) pada Minggu, 14 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024