Pembatasan Produk Impor

Anwar: Departemen Perdagangan Tak Konsisten

VIVAnews - Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Anwar Supriyadi mengeluhkan adanya ketidakkonsistenan Departemen Perdagangan dalam mengambil kebijakan. Situasi ini telah menimbulkan Bea dan Cukai kerepotan berkoordinasi dan sering disalahkan.

Anwar mencontohkan Pelabuhan di Dumai misalnya, yang tadinya ditutup, untuk aktivitas lima produk tertentu, tiba-tiba minta dibuka. "Memang Departemen Perdagangan yang meminta dan kami sudah buka, hanya kenapa tidak konsisten," ujar Anwar di Jakarta, Jumat, 27 Februari 2009.

Sebagai ujung pengawasan dan pengamanan bea dan cukai, Ditjen Bea Cukai sudah seharusnya melakukan pencegahan. Namun jika pemerintah tidak konsisten, Anwar menjadi kesulitan. "Sepertinya, pemerintah tidak serius menegakkan peraturan."

Padahal, menurut dia, dengan pemberlakuan 5 kategori produk di pelabuhan tertentu untuk kegiatan ekspor-impor, hal ini memudahkan Kantor Bea dan Cukai untuk bertindak lebih efektif. Pemberlakuan aturan tersebut pun dianggap cukup bagus. "Kami tinggal tangkap," katanya. "Para pelaku yang nakal, banyak yang takut."

Menurut dia, tindakan impor ilegal semakin turun karena mereka sudah merasakan repotnya menghadapi Ditjen Bea Cukai. Dua memberikan contoh tumpukan ratusan kontainer yang disimpan di Ditjen Bea dan Cukai Rawamangun.

Namun, dia melihat sejumlah importir kini mulai menggunakan motif baru. Misalnya, jika semula importir mendatangkan baja berupa lembaran begitu, kini dilipat menjadi semacam tabung.

Data Bea Cukai memperlihatkan kasus penindakan dari tahun ke tahun terus meningkat. Dia merinci tiga tahun terakhir. Pada 2007, ada 146 jumlah tindakan dengan kerugian Rp 32 miliar, pada 2008 meningkat dengan 707 tindakan dan kerugian Rp 38,9 miliar. Pada tahun ini sampai dengan 24 Februari lalu Ditjen Bea Cukai sudah 64 tindakan dengan kerugian Rp 2,5 miliar.

Prediksi Pertandingan Liga 1: Persib Bandung vs Borneo FC
Ilustrasi game changer.

Proyek Ini jadi 'Game Changer'

Game changer merupakan istilah yang mengacu pada perubahan atau inovasi yang mendasar dalam industri atau pasar yang mengubah dinamika yang ada dan ciptakan standar baru.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024