Siapa 4 Calon Penerbit E-money yang Diseleksi BI

Penggunaan kartu kredit di sebuah mal di Surabaya
Sumber :
  • Iwan Heriyanto | Surabaya Post

VIVAnews- Bank Indonesia tengah memproses ijin empat penerbit uang elektronik (e-money). Belakangan ini penggunaan e-money terus mengalami kenaikan cukup signifikan.

Direktur Pengembangan Kebijakan Sistem Pembayaran Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran BI J.F Sri Suparni mengatakan empat penerbit itu berasal dari sektor perbankan (2) dan lembaga keuangan non bank (2). Saat ini BI telah memberikan izin kepada 12 penerbit e-money, dengan 17 instrumen yang beredar di masyarakat.

Ke 17 jenis kartu yang dikeluarkan oleh 12 penerbit baik bank maupun non-bank. Diantaranya adalah, BCA yang mengeluarkan Flazz, Bank Mandiri dengan produk Indomaret Card, Gaz card dan E-toll, Bank Mega dengan Studio Pass card dan Smart Card, BNI mengeluarkan Java Jazz Card dan Kartuku.

Selain itu, BRI juga mengeluarkan BRIZZI, BPD DKI Jakarta dengan produk Jak Card, PT Indosat mengeluarkan Dompetku, PT Skye Sab Indonesia dengan produk Skye Card, PT Telkom Indonesia mengeluarkan Flexy Card dan i-Vas Card, PT Telkomsel dengan produk T-Cash, PT XL Axiata mengeluarkan XL Tunai, dan PT Finnet Indonesia mengeluarkan FinChannel.

Hingga Juli 2012, instrumen e-money tercatat 17 juta, dengan jumlah transaksi 51,78 juta. Nilai transaksi sendiri mencapai Rp1 triliun. Angka itu meningkat signifikan jika dibandingkan akhir 2011 jumlah instrumen e-money mencapai 14 juta, dengan total transaksi 41 juta dan nilai transaksi Rp981 miliar.

Pro Kontra Baekhyun EXO Gelar Kafe Ulang Tahun: Perayaan atau Peluang Bisnis?
Kecelakaan Pesawat Japan Airlines di Bandara Haneda Tokyo Jepang

10 Kecelakaan Pesawat Paling Mematikan Sepanjang Masa, Tewaskan 53.500 Nyawa

Ironisnya, dunia sejauh ini telah menyaksikan kecelakaan udara yang melibatkan 540 pesawat di tujuh benua hingga tiga samudera, yang mengakibatkan hilangnya 53.500 nyawa.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024