Dahlan: PT Dirgantara Indonesia Cetak Sejarah

pesawat C 295 produksi PT Dirgantara Indonesia
Sumber :
  • Antara/ M Agung Rajasa

VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mengatakan PT Dirgantara Indonesia tengah mencetak sejarah dengan mendapatkan proyek terbesar sejak berdiri.

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Dahlan mengibaratkan PT DI saat ini tengah berada dalam masa rawat jalan.
"Mereka melaporkan belum pernah dalam sejarah PT DI mendapatkan pekerjaan sebanyak sekarang ini, termasuk sejak waktu masih bernama IPTN," kata Dahlan Iskan di Jakarta, Jumat 7 September 2012.

Dahlan menjelaskan, saat ini PT DI memegang kontrak pekerjaan di atas Rp7 triliun yang harus dipenuhi dalam tiga tahun. Berbagai  kontrak tersebut untuk membuat helikopter, pesawat CN-212, dan pembuatan komponen seperti komponen Airbus.

Menurut dia, PT DI sebaiknya fokus mengerjakan seluruh pesanan sebelum mengembangkan perusahaan lebih lanjut. Dahlan mengibaratkan PT DI saat ini sedang dalam rawat jalan, setelah sebelumnya masuk Intensive Care Unit (ICU) dan rawat inap.

"Dan pasien yang statusnya masih rawat jalan jangan disuruh marathon nanti kolpas di tengah jalan. Biarlah senam dulu kemudian jogging dulu baru kelak di suruh lari," katanya.

Sebelum membangun kembali N-250, Dahlan menginginkan PT DI untuk membangun CN-295. Saat ini terdapat 25-50 engineer PT DI sedang berada di Spanyol untuk mendalami teknologi CN-295. Seperti diketahui, pemerintah membeli 9 pesawat CN-295 dari PT DI untuk operasional TNI senilai US$325 juta. (adi)

Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024