Banyak Pengguna Angkutan Umum Pindah ke Mobil Pribadi

Dampak Kenaikan BBM Terhadap Angkutan Umum
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Deputi Gubernur Bidang Industri, Transportasi, dan Perdagangan DKI Jakarta, Sutanto, mencatat dalam satu dekade terakhir terdapat 20 juta perjalanan dari berbagai moda transportasi seperti bus Transjakarta, mobil pribadi, bus umum, angkutan kota, dan kendaraan bermotor di kawasan ibukota.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Namun, yang memprihatinkan, 30 persen dari separuh pengguna kendaraan umum tersebut kini sudah beralih menjadi pengendara mobil pribadi dan kendaraan bermotor. 

"Sepuluh tahun lalu, dari 20 juta perjalanan tersebut, 50 persennya menggunakan angkutan umum," kata Sutanto dalam acara diskusi yang digelar harian Suara Pembaruan di Jakarta, Kamis 13 September 2012.

Sutanto memperkirakan, kepindahan para pengguna kendaraan umum ke moda angkutan motor roda dua, karena ongkos yang dikeluarkan menjadi lebih murah. Selama ini, para pengguna sepeda motor memilih bekerja menggunakan transportasi kendaraan bermotor dibandingkan kendaraan umum.

"Saat ini, menggunakan motor berarti hanya mengeluarkan setengah dari biaya yang diperlukan untuk naik kendaraan umum," katanya.

Kondisi itu, menurut Sutanto, tidak bisa dipaksakan, karena setiap orang mempunyai hak untuk memilih kendaraan yang akan digunakan untuk bepergian. (art)

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024