- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Badan Pusat Statistik mencatat inflasi September 2012 sebesar 0,01 persen. Inflasi September ini merupakan terendah dalam lima tahun terakhir, yang didorong penurunan harga usai Lebaran 2012.
"Sedangkan inflasi inti September 2012 sebesar 0,34 persen," kata Kepala BPS, Suryamin, di Jakarta, Senin 1 Oktober 2012.
Ia menjelaskan, inflasi September 2012 mencapai titik terendah selama lima tahun terakhir. Inflasi September 2007 sebesar 0,8 persen, September 2008 (0,97 persen), September 2009 (1,05 persen), September 2010 (0,44 persen), dan September 2011 mencapai 0,27 persen.
Ia menjelaskan, pencapaian inflasi itu merupakan gambaran dari tahun-tahun sebelumnya, di mana setelah Lebaran, harga barang kembali ke posisi normal setelah sempat naik. BPS mencatat, terjadi deflasi pada bahan makanan sebesar 0,92 persen dan transportasi, komunikasi serta jasa keuangan 0,80 persen.
"Bahan makanan dan transportasi yang pada Lebaran lalu terjadi kenaikan harga, setelah Lebaran sudah turun lagi, sehingga terjadi deflasi," katanya.
Sementara itu, catatan BPS di 66 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), 21 kota mengalami inflasi dan 45 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang 0,74 persen, diikuti oleh Padang sebesar 0,54 persen dan Dumai 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Singkawang, yakni minus 2,18 persen dan Palu minus 2 persen. (art)
Bobby Nasution akan Jalin Komunikasi dengan NasDem dan PKB untuk Pilgub Sumut
Usai mengantongi surat penugasan dari DPP Partai Golkar, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution akan menjalin komunikasi dengan Partai NasDem da
