RI Banjir Otomotif, Dahlan Bicara Nasib Mobil Listrik

Mobil listrik Ahmadi
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Mahaputra

VIVAnews - Di tengah booming mobil murah produksi pabrikan otomotif besar dunia yang membanjiri pasar Indonesia, pengembangan mobil listrik yang murah dan terjangkau tampaknya makin terganjal dan menimbulkan tantangan baru.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mengakui adanya tantangan tersebut. Ongkos produksi mobil listrik yang belum bisa ditekan, diyakini bakal membuat harga jual mobil alternatif ini akan sulit bersaing di pasaran.

"Lebih susah," kata Dahlan singkat di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 11 Oktober 2012.

Dahlan yang sempat memamerkan mobil listrik karya Dasep Ahmadi, berjanji akan mencari solusi yang terbaik untuk menyelesaikan permasalahan ini. Namun, untuk saat ini, dia mengaku belum bisa menyampaikan secara spesifik solusi tersebut. "Kita lihat nanti," tandasnya.

Seperti diketahui, pabrikan otomotif kelas dunia antara lain Toyota dan Daihatsu segera meluncurkan mobil murah di Indonesia. Dengan merogoh kocek kurang dari Rp100 juta, masyarakat dapat memperoleh mobil dengan fasilitas yang baik.

Tantangan pengembangan mobil listrik makin berat setelah sejumlah pabrikan besar dunia mulai melirik Indonesia sebagai tempat investasi baru. Hal tersebut terbukti dari masuknya pabrikan mobil murah asal India, Tata Motor yang akan berinvestasi di Tanah Air. (art)

Kubu 03 Batal Hadirkan Kapolda, Yusril: Gara-gara Saya Gertak, Enggak Berani Muncul
Ilustrasi Ibu Bekerja

Deretan Negara yang Memiliki Work Life Balance Terbaik di Dunia, Adakah Indonesia?

Di seluruh dunia, masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan, yang dikenal sebagai work life balance.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024