- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews- Bank-bank besar Indonesia seperti PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk membukukan kinerja yang signifikan. Pada kuartal III/2012, Bank Mandiri membukukan laba bersih Rp9,2 triliun. Sedangkan BCA membukukan laba Rp8,3 triliun.
Laba Bank Mandiri ini naik 21,2 persen dibanding kuartal III/2011. Kenaikan itu dipicu pertumbuhan kredit sebesar 22,8 persen dari Rp297,5 triliun triwulan III/2011 menjadi Rp365,2 triliun. Dengan kinerja tersebut, aset Bank Mandiri tumbuh 17,2 persen menjadi Rp588,4 triliun pada triwulan III/2012.
Sementara itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp430,9 triliun pada September 2012 dari Rp376,4 triliun di September 2011. Tabungan masyarakat terus meningkat hingga mencapai Rp180,2 triliun atau tumbuh 22,1 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Bank Mandiri juga memacu pendapatan atas jasa atau fee-based income yang mencapai Rp8,6 triliun atau 28,4 persen dari pendapatan usaha. "Bank Mandiri terus meningkatkan efisiensi untuk mendukung pertumbuhan bisnis," ujar Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi di Jakarta, Senin, 29 Oktober 2012.
Sementara untuk laba BCA, sebesar Rp8,3 triliun meningkat 8,1 persen. Kenaikan laba juga didorong kenaikan kredit sebesar Rp34,8 persen (year on year) menjadi Rp237,7 triliun. Kredit konsumer mencatat pertumbuhan yang signifikan, seiring meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah dan rendahnya tingkat suku bunga perbankan.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menjelaskan portofolio kredit BCA memiliki komposisi 33,2 persen untuk segmen korporasi, 39,3 persen segmen komersial & UKM dan 27,5 persen untuk segmen konsumer.
"Pertumbuhan kredit tersebut telah mendorong peningkatan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) menjadi 65,7 persen," kata Jahja dalam "Analyst Meeting BCA, di Jakarta, Senin 29 Oktober 2012.
Kredit pemilikan rumah (KPR) tercatat tumbuh 69,3 persen YoY menjadi Rp40,4 triliun pada September 2012, sedangkan kredit kendaraan bermotor (KKB) tumbuh 22 persen menjadi Rp19,3 persen dibandingkan
Rp15,9 triliun pada posisi yang sama tahun sebelumnya.
Klarifikasi 'Om Albert' soal Viral Video Ajak Youtuber Korea ke Hotel
Asri Damuna alisa 'Om Albert' pria yang mengajak Youtuber cantik asal Korea Selatan ke hotel akhirnya angkat bicara mengenai videonya yang saat ini viral di media sosial.
