BKPM: Belum Ada Investor Asing Resmi Hengkang

Demo Buruh di DPRD
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Belakangan banyak beredar kabar bahwa akan ada banyak perusahaan asing yang ingin meninggalkan investasinya di Indonesia, terkait dengan aksi kelompok buruh yang anarkis.

7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!

Namun, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Chatib Basri, meyakinkan bahwa hingga saat ini belum ada investor yang secara resmi mengajukan surat untuk pergi dari Indonesia.

"Kalau ada yang mau pergi, kan mestinya datang ke kantor saya," kata Chatib usai peresmian pabrik L'Oreal di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, Rabu 7 November 2012.

Mengenal Empat Zaman yang Digambarkan dalam Ramalan Jayabaya

Chatib menjelaskan, walau berbagai informasi berkembang di media, tapi dalam sepekan belum ada satu pun investor asing yang datang padanya dan menyatakan ingin hengkang dari Indonesia.

Dia menambahkan, selama ini, yang menjadi isu untuk para investor bukan permasalahan upah minimum, tapi lebih pada keamanan. Untuk itu, ia meminta para buruh tidak melakukan sweeping ataupun tindakan anarkis dalam aksi unjuk rasanya.

Begini Cara Pilih Cushion Terbaik Biar Makeup Flawless

Chatib mencontohkan, perusahaan besar seperti L'Oreal menilai masalah upah minimum provinsi bukan kendala. "Yang memiliki persoalan dengan UMP, adalah perusahaan kecil dan menengah yang mayoritas merupakan perusahaan lokal," tegasnya.

Dia pun memperingatkan jika buruh melakukan aksi sewenang-wenang, perusahaan Indonesia yang akan terganggu.

Walau belum menerima laporan investor yang akan hengkang dari Indonesia, Chatib mengaku dirinya memang menerima keluhan dari para investor mengenai aksi para buruh yang melakukan sweeping dan mengajak buruh lain untuk ikut berdemonstrasi. 

"Keluhan semacam itu terutama dari investor asing," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya