- 8City
VIVAnews - Siap-siap Dubai, Korea Selatan akan mendongkel posisi Anda sebagai negara pemilik kota termegah di dunia. Lewat program bernilai US$264 miliar, pemerintah Korsel meluncurkan proyek kota pariwisata terbesar sekaligus termegah di jagat bumi, 8City.
Saat ini, Dubai senantiasa membanggakan proyek Palm Island, yaitu kota buatan di tengah laut berbentuk pohon Palm.
Dikutip dari laman news.co.au, kota termegah itu akan dibangun di Kepulauan Yongyu-Muii dekat Pelabuhan Incheon. Lokasi ini juga berdekatan dengan Bandara Internasional Incheon.
Terbentang seluas 80 kilometer persegi, perancang proyek 8City mengklaim karya mereka akan menjadi kawasan pariwisata tunggal terbesar di dunia. Syaratnya, jika mereka berhasil mewujudkan proyek tersebut.
Proyek megah ini bakal memiliki bangunan setinggi 880 meter, lebar 880, dan panjang 3,3 kilometer. Bentuk proyek 8City ini akan menempatkannya sebagai arsitektur tunggal terbesar dunia.
Rencananya, kawasan ini akan menjadi lokasi untuk sejumlah hotel mewah, kondominum, kasino, serta taman hiburan mulai dari pusat perbelanjaan, gedung konser, hingga sirkuit balap Formula Satu (F1).
Bagi para pencari hal-hal unik, kota termegah Korsel ini juga menyediakan wisata kesehatan dengan mendirikan kota pengobatan serta kota hiburan Hallyu Town.
"Ini akan menjadi kota teratas dunia, karena mengandung kreativitas layaknya Dubai, ruang konvensi dan kasino seperti Las Vegas dan Makau, serta pusat perbelanjaan dan pelabuhan seperti Hong Kong dan Singapura," kata Vice Chairman EightCity Co, Park Seong-Hyun.
Sesuai jadwal, proyek ini direncanakan selesai pada 2030 dan akan dibiayai dari pemerintah setempat serta investor. Pengembang mengklaim telah memiliki dana sekitar US$2,8 miliar dari investor asal Korsel dan US$1 miliar dari Sanbar Development Corporation, Inggris. (art)
TERPOPULER: Ramalan Zodiak Hingga Anemia Aplastik yang Diderita Babe Cabita
Semua informasi tersebut menjadi kabar terpopuler yang banyak dibaca. Berikut rangkuman 5 artikel terpopuler di laman Lifestyle Viva.co.id edisi 9 April 2024.
