10 Penyebab Kegagalan Pebisnis Pemula (I)

Para konsumen saat melihat produk-produk yang dipamerkan
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Kegagalan bagi seorang wirausaha pemula adalah hal yang wajar. Data statistik menunjukkan hampir 50 persen wirausaha pemula mengalami kegagalan dalam lima tahun pertama.

Simak Profil Pemain Drakor Night Has Come, Dipenuhi Oleh Aktor dan Aktris Populer!

Pakar bisnis Amerika Serikat, Martin Zwilling, mengatakan, kegagalan dalam membangun sebuah bisnis merupakan tonggak awal menuju sukses. Para wirausaha pemula dapat belajar dari kesalahan mereka, menggunakan pengalaman untuk maju ke ide selanjutnya.

Martin yang merupakan pendiri Startup Professionals memberikan ringkasan 10 kegagalan, penyebab para wirausaha pemula gagal dalam membangun bisnis dan memberikan solusinya. Berikut satu hingga lima penyebab kegagalan dari 10 kegagalan seperti dikutip dari Youngentrepreneur.com:

Yusril Sindir Mahfud soal Narasi dan Petitum Gugatan Sengketa Pilpres Tak Sejalan

1. Tidak ada rencana tertulis

Banyak wirausaha pemula yang gagal dalam memulai bisnis, karena mereka tidak menuliskan ide bisnisnya ke dalam tulisan. Disiplin menuliskan rencana bisnis merupakan cara terbaik bagi para wirausaha pemula untuk mengerti dan mewujudkan ide Anda menjadi sebuah bisnis.

Bareskrim Bongkar Sindikat BBM Pertamax Palsu, Manajer hingga Pengelola SPBU jadi Tersangka

2. Tidak mempunyai model pendapatan

Untuk sebuah lembaga non-profit pun harus menghasilkan pendapatan berupa donasi guna mengimbangi biaya operasional. Untuk itu, seorang wirausaha pemula harus membuat model pendapatan agar tidak mengalami kerugian, walaupun barang yang Anda tawarkan adalah gratis.

3. Peluang bisnis yang kecil

Tidak semua ide bisnis dapat meledak. Walaupun Anda yakin ide itu sangat bagus dan semua orang membutuhkan. Untuk itu, Anda harus tetap melakukan riset pasar tentang ide itu sebelum meluncurkan ke pasaran.

4. Tidak bisa mengeksekusi

Ide bisnis yang bernilai jutaan rupiah pun akan percuma, jika Anda tidak berani mengambil risiko untuk mengeksekusinya. Anda harus benar-benar menyiapkan diri mengambil risiko guna memasarkan ide bisnis untuk pertama kalinya.

5. Terlalu banyak kompetisi

Tidak memiliki pesaing adalah sebuah tanda bahwa itu berarti pasar untuk produk dan jasa Anda tidak ada. Namun, menemukan 10 perusahaan di bidang yang sama juga merupakan tanda bahwa pasar yang akan Anda masuki itu sangat ramai. (art)

(Bersambung)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya